REPUBLIKA.CO.ID, KANADA – Setelah bertahun-tahun berdoa di gereja-gereja lokal dan menyewa tempat, komunitas Muslim Airdrie, Kanada, akhirnya memiliki tempat sendiri.
Dilansir di cbc.ca, Senin (16/12) komunitas muslim kini memiliki dua bangunan yang nantinya direnovasi untuk masjid baru. Satu bangunan akan digunakan untuk masjid kecil di mana pria, wanita dan anak-anak dapat shalat.
Sedangkan bangunan lainnya akan digunakan untuk pusat pendidikan Islam untuk anak-anak dan tempat pertemuan. Sebelumnya bangunan tersebut merupakan rumah wali kota pertama Airdrie.
Bangunan-bangunan itu pada akhirnya akan dihancurkan dan digantikan masjid baru, lengkap dengan kubah dan menara. "Bagi komunitas Muslim Airdrie itu adalah sesuatu yang bersejarah, bahkan bagi kota Airdrie itu bersejarah," kata Syed Soharwardy anggota Majelis Islam Calgary Al-Madinah. "Itu akan menjadi masjid formal dengan menara dan kubahnya. Masjid akan memiliki bagian pendidikan, area wanita atau ibadah, area pria, area wudhu, itu adalah masjid yang khas," kata Soharwardy.
Sebelumnya umat Islam menggunakan Gereja United Airdrie untuk mengadakan salat Jumat dan shalat tarawih, selain itu juga mendirikan masjid sementara di gedung sewaan.
Masjid baru nantinya akan digunakan lebih dari sekadar tempat ibadah. "Kami berusaha menyatukan komunitas. Ini seperti pusat budaya bagi kami, dengan potlucks dan pesta," kata Mona Shehzad.
"Kami bukan hanya Muslim di sini, melainkan kami juga berusaha menjadi warga Kanada yang baik dan kami ingin mempraktikkan nilai-nilai baik dan mentransfer nilai-nilai baik itu ke generasi kami berikutnya," kata Shehzad.
Umat Islam juga menyambut baik Kristen atau Yahudi. Mereka ingin mempromosikan komunitas ini dengan menyambut semua orang. Jika ingin datang dan mengamati, pintu mereka selalu terbuka untuk semua warga Kanada.
"Kami akan memulai membuka bank makanan juga, tidak hanya untuk Muslim tetapi untuk semua orang. Dan kami ingin melakukan lebih banyak pertemuan sosial di sini dan di masa depan, mungkin juga dialog antaragama,"ujar dia.
Shehzad mengatakan ketika dia pindah ke Airdrie hanya ada tiga atau empat keluarga Muslim Pakistan tetapi lebih dari 13 tahun semakin banyak keluarga yang pindah ke sana.
Langkah selanjutnya adalah melakukan penggalangan dana di komunitas Muslim yang lebih luas untuk mengumpulkan uang yang dibutuhkan untuk membuat masjid baru menjadi kenyataan.