REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Tingkat hunian hotel di Kota Batam, Kepulauan Riau, meningkat menjelang akhir tahun, saat libur Natal dan Tahun Baru 2020. Peningkatan angka hunian hotel terjadi merata di setiap penginapan berbintang dan nonbintang.
Pelancong telah memesan kamar sejak jauh hari melalui sejumlah aplikasi bepergian. "Jelang akhir tahun ini occupancy hotel-hotel di Batam sudah 70 persen. Biasanya di bawah itu," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Kota Batam Mansurdi Batam, Sabtu (21/12).
Menurut dia, memang sudah menjadi kebiasaan setiap akhir tahun terjadi peningkatan kunjungan wisata di Kota Batam, baik pelancong dari dalam maupun luar negeri. Apalagi, pada akhir tahun ini, Batam dilewati gerhana cincin matahari yang merupakan fenomena alam langka yaitu pada 26 Desember.
Sejumlah agen pariwisata telah membuat paket kunjungan wisata gerhana cincin matahari ke Batam, sehingga diperkirakan mampu meningkatkan kunjungan turis. "Karena gerhana matahari itu pada 26 Desember, kami tetap melihatnya sebagai libur panjang akhir tahun," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata menyatakan setiap akhir tahun angka kunjungan wisman ke Batam selalu meningkat dibanding 11 bulan lainnya. "Memang menjadi tradisi seperti itu. Kami pun pemerintah kota menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan, sempena Hari Jadi Batam yang jatuh pada 18 Desember," kata Ardi.
Ia memperkirakan jumlah kunjungan wisman pada akhir tahun ini meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena wisata gerhana matahari cincin. "Banyak agen perjalanan yang menawarkan wisata ini jauh-jauh hari, jadi kemungkinan angka kunjungan wisman dan wisnus meningkat," kata Ardi.