REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Ketua Yayasan Pondok Pesantren As-Shidqu Kabupaten Kuningan, Muhammad Anis bin Umar Assegaf mengajak kepada seluruh umat Islam untuk berzikir di malam tahun baru. Pada momen itu, pria yang akrab dipanggil Habib Anis ini juga meminta agar umat Islam bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw.
Dia mengatakan, pada malam pergantian tahun tersebut mungkin banyak sekali masyarakat yang melakukan sesuatu yang tidak diridhai oleh Allah Swt, seperti kegiatan hura-hura dan bahkan berbuat maksiat. Karena itu, dia mengajak umat Islam untuk mengubah perbuatan tersebut dengan mengikuti kegiatan dzikir dan shalawat.
"Ayok kita coba ubah pewujudan rasa syukur kepada Allah swt itu bukan dengan kemaksitan, tapi dengan sesuatu yang di dalamnya ada ridha Allah, yakni dengan berdzikir kepada Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad," ujar Habib Anis saat ditemui di Pondok Pesantren As-Shidqu, Sampora, Cilimus, Kabupaten Kuningan, Selasa (24/12).
Dia pun bersyukur saat ini telah banyak masyarakat yang mengubah kebiasaan buruk di malam tahun baru menjadi kegiatan dzikir. Bahkan, kata dia, kegiatan dzikir tersebut kini sudah banyak digelar di berbagai kota di Indonesia.
"Alhamdulillah banyak sekali di setiap kota, di setiap titik sekarang orang-orang yang mengubah adat tersebut dengan adat yang baik, dengan mengadakan acara bershalawat, acara berzikiir dan lain sebagainya," ujarnya.
Habib Anis juga mengajak umat Islam untuk menghadiri kegiatan Dzikir Nasional ke-18 yang digelar Republika pada malam perayaan tahun baru. Kegiatan dzikir rutin tahunan tersebut digelar di Masjid TMII Jakarta, Masjid Pusdai Bandung, dan Masjid Jogokariyan Yogyakarta.
"Ini juga ada sahabat-sahabat kita dari Republika yang mengajak semuanya untuk memanfaatkan waktunya sebaik mungkin. Mari jadikan setiap detiknya untuk mendapatkan Ridha Allah, terutama di malam tersebut, malam di mana banyak orang lupa pada Allah," katanya.
"Apabila engkau menjadi orang yang ingat kepada Allah di situ engkau akan dimanja oleh Allah," ucapnya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika