REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kepolisian daerah (Polda) Banten menyiagakan tim Gegana sebagai bentuk antisipasi peristiwa yang tidak diinginkan pada perayaan Natal.  Hal ini dijelaskan Kabid Humas Polda Banten Komisaris Besar Polisi Edy Sumardi yang menyebut bahwa tim Gegana yang berasal dari Satbrimob Polda Banten akan disiagakan di tiap-tiap gereja.

"Personel gabungan yang terdiri dari Satuan Brimob khususnya Gegana, Samapta dan kemudian Satuan Lalu Lintas disiagakan. Harapannya baik kegiatan perayaan maupun pengamanan dapat berlanjalan dengan lancar dan situasi tetap kondusif," kata Edy Sumardi Selasa (24/12).

Selain itu, petugas kepolisian dari Samapta, Satlantas juga petugas dari TNI dan intansi lain akan bersiaga mengamankan 20 gereja dan 82 titik perayaan lain di wilayah hukum Polda Banten. Edy menjelaskan, ada beberapa lokasi atau titik pengamanan yang menjadi prioritas tim gabungan keamanan. Hal ini karena perayaan natal biasanya dilakukan secara terpusat di beberapa daerah di Provinsi Banten.

"Seperti halnya warga Kota Cilegon dan Kabupaten Serang kegiatan peribadatan Natal dilakukan secara terpusat di Gereja yang berada di Kota Serang," jelas Edy.

Selain rumah ibadah, kegiatan pengamanan dalam Operasi Lilin Kalimaya ini akan mengamankan jalur lalu lintas hingga objek wisata. Sebanyak 32 Pos Pengamanan dan 19 Pos Pelayanan telah disiapkan untuk menghadapi libur natal dan tahun baru.

Sekitar 3.000 personel gabungan juga disebar di beberapa titik pengamanan seperti Pelabuhan Penyeberangan Merak, Pelabuhan Bojonegoro, Terminal, Stasiun KA, objek wisata pantai Anyar, Carita hingga Citorek.

Ikuti Whatsapp Channel Republika