REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Bek Liverpool Andy Robertson belum mampu move on dari kegagalan di Liga Primer Inggris musim lalu. Robertson ingin the Reds memperlebar selisih poin demi memastikan gelar juara.
Bek asal Skotlandia itu mengakui kegagalan musim lalu jadi pelecut semangat anggota tim di musim ini. Musim lalu, asa Liverpool merengkuh gelar juara setelah menunggu puluhan tahun diempaskan Manchester City cuma karena selisih satu poin.
"Tahun lalu kami punya 97 poin dari 95 persen kemenangan sepanjang musim. Sayangnya, kami berada di tahun di mana poin sebanyak itu belum cukup jadi juara," kata Robertson dilansir dari Liverpool Echo pada Kamis (26/12).
Pasukan Juergen Klopp tampil luar biasa musim ini. Si Merah berhasil unggul sementara 10 poin hingga paruh musim ini. "Saya tahu seberapa pentingnya tiap pertandingan karena tiap satu poin saja bisa menentukan siapa yang juara," ujar Robertson.
Robertson menuding tersusulnya Liverpool oleh City musim lalu akibat pecahnya konsentrasi tim. The Reds ingin mengawinkan trofi Liga Champions dengan Liga Primer. Meski gagal di kancah domestik, Liverpool beruntung bisa membawa pulang trofi Liga Champions.
"Bagi saya tetap menyakitkan gagal juara (Liga Primer) walau sudah berusaha keras. Luka saya dihapus kemenangan di Liga Champions, tanpa kemenangan itu akan sulit menjalani musim ini," jelas Robertson.
Dalam waktu dekat ini, Liverpool akan meladeni Leicester City yang merupakan penghuni urutan kedua klasemen. Laga ini sangat menentukan bagi kedua tim jika ingin meraih gelar juara. Patut diingat, usai ditahan imbang Manchester United, Liverpool bisa menjaga konsistensi menang di delapan laga terakhir.