Sabtu 28 Dec 2019 00:38 WIB

Tol Pandaan-Malang Seksi Lima akan Difungsikan Saat Darurat

Tol Pandaan-Malang seksi lima akan dioperasikan jika tingkat kemacetan cukup parah

Pengendara mobil antre saat melewati gerbang jalan tol Malang-Pandaan, Singosari, Malang, Jawa Timur (foto ilustrasi). Untuk mengantisipasi kemacetan saat libur akhir tahun, Jasa Marga akan mengoperasikan tol Pandaan-Malang seksi V yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pengendara mobil antre saat melewati gerbang jalan tol Malang-Pandaan, Singosari, Malang, Jawa Timur (foto ilustrasi). Untuk mengantisipasi kemacetan saat libur akhir tahun, Jasa Marga akan mengoperasikan tol Pandaan-Malang seksi V yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PT Jasa Marga Pandaan-Malang menyatakan bahwa ruas Tol Pandaan-Malang seksi lima akan difungsikan saat kondisi darurat ketika libur akhir tahun. Ruas tol sepanjang 3,11 kilometer ini menghubungkan Pakis, Kabupaten Malang dengan Madyopuro, Kota Malang.

Direktur Utama PT Jasa Marga Pandaan-Malang Agus Purnomo mengatakan pengoperasian secara fungsional seksi lima Tol Pandaan-Malang tersebut, hanya akan dilakukan dalam kondisi darurat, atau dengan tingkat kemacetan yang cukup parah.

Baca Juga

"Untuk seksi lima tidak dioperasikan, kecuali, saat darurat. Jika seksi satu hingga empat tertutup, akan dicairkan lewat seksi lima," kata Agus di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (27/12).

Saat ini, pembangunan seksi lima tol Pandaan-Malang belum rampung dan masih dalam tahap konstruksi sehingga tidak bisa dioperasikan secara fungsional pada musim libur panjang, Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Belum rampungnya pembangunan seksi lima tol Pandaan-Malang tersebut karena adanya hambatan pembebasan tanah di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Agus menjelaskan berdasarkan pengalaman pada puncak arus kendaraan di Tol Pandaan-Malang seksi satu hingga empat pada libur Natal lalu, puncak kepadatan terjadi pada 22 Desember 2019, dengan total krndaraanmencapai 56 ribu kendaraan melintas.

Dengan volume kendaraan yang berada pada posisi dua kali lipat dari kondisi normal, tol Pandaan-Malang seksi satu hingga empat masih bisa beroperasi secara penuh. Sehingga tidak dibutuhkan pengoperasian secara fungsional pada ruas tol seksi lima.

"Jika melihat tren Natal kemarin, dari Gerbang Tol Singosari dan Pakis itu sudah cukup. Sementara kepadatan justru terjadi di Kota Malang," kata Agus.

Arus kendaraan yang menuju wilayah Kota Batu, akan keluar pada Pintu Tol Singosari. Sementara untuk kendaraan yang menuju Kota Malang, sebagian besar sudah menggunakan akses Pintu Tol Pakis, yang belum lama ini dioperasikan.

Dalam menghadapi musim libur panjang akhir tahun, pada Gerbang Tol Singosari, PT Jasa Marga Pandaan-Malang juga menambah petugas dari sebelumnya hanya empat orang, menjadi 12 petugas.

Tol Pandaan-Malang terbagi dari lima seksi, dengan panjang mencapai 38,5 kilometer. Seksi satu adalah, Pandaan hingga Purwodadi sepanjang 15,5 kilometer, seksi dua Purwodadi-Lawang sepanjang 8,05 kilometer, dan seksi tiga Lawang-Singosari sepanjang 7,10 kilometer.

Kemudian, Seksi empat Singosari-Pakis sepanjang 4,75 kilometer, dan Seksi lima Pakis-Malang sepanjang 3,11 kilometer.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement