REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pemerintah Kabupaten Lebak bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II menampilkan Photo Booth Suku Baduy. Photo booth itu terpasang di area Baggage Claim Terminal 2 Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya berharap pemasangan Photo Booth di ini dapat memberikan dampak positif kepada dunia pariwisata di Kabupaten Lebak. Khususnya dapat menarik wisatawan mancanegara.
"Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami Kabupaten Lebak untuk kali keduanya kami berkesempatan untuk memberikan informasi dan promosi terkait dengan destinasi wisata. Tentunya ini sangat berharga bagi kami untuk mendongkrak kunjungan wisatawan," ungkap Bupati Lebak, Jumat (26/12).
Iti mengklaim bahwa melalui upaya yang terus digencarkan, daerahnya bisa menjadi destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal pada 2019. Ia menyebut capaian kunjungan wisata yang melampaui target satu juta menjadi 1,2 juta wisatawan.
"Alhamdulillah dengan berbagai event atraksi-atraksi dan beragam festival selain destinasi wisata, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lebak mencapai 1,2 juta. Ini juga di antaranya dukungan dari PT Angkasa Pura II yang memberikan ruang kepada kami memberikan ruang ruang promosi untuk destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Lebak," kata Iti.
Iti juga menyampaikan akan menjalin kerja sama dengan pihak Bus Damri guna menyediakan rute Rangkasbitung-Soekarno Hatta. Rute ini dioperasikan guna memudahkan para calon pengunjung di bandara menuju Kabupaten Lebak.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Hariadi mendukung penuh upaya Pemkab meningkatkan kunjungan wisatawan melalui pemasangan photo Booth di area Bandara Soekarno Hatta. "Total penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada akhir tahun ini diprediksi mencapai 67 juta lebih. Ini merupakan media promosi yang tepat bagi Lebak dalam mempromosikan destinasi wisatanya," ungkap Agus.