Ahad 29 Dec 2019 12:14 WIB

Samoa Cabut Status Darurat Campak

Samoa menghadapi wabah campak yang telah menewaskan 81 orang

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nidia Zuraya
Anak terkena penyakit campak.
Foto: babble.co
Anak terkena penyakit campak.

REPUBLIKA.CO.ID, APIA -- Pemerintah Samoa resmi mencabut status darurat wabah campak yang melanda negara selama kurang lebih enam pekan. Sejak November lalu, Samoa memberlakukan darurat campak nasional sebab wabah campak yang terus menelan korban.

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir Guardian, Pemerintah Samoa mengatakan, perintah darurat termasuk meliburkan sekolah dan pembatasan perjalanan, telah berkahir. Kasus campak mulai terkendali di negara tersebut.

Baca Juga

Negara Pasifik selatan telah dilanda oleh penyakit sangat menular. Samoa menghadapi wabah campak yang telah menewaskan 81 orang yang kebanyakan di antaranya anak-anak dan bayi. Sementara lebih dari 5.600 orang mengalami wabah tersebut.

Tingkat kematian dan infeksi di Samoa mulai melambat pada pertengahan Desember setelah upaya vaksin mendorong tingkat imunisasi menuju 95 persen.  Kasus campak memang tengah meningkat secara global, termasuk di negara-negara kaya seperti Amerika Serikat (AS), dan Jerman.

Hal itu terjadi sebab beberapa orang tua menghindari vaksin penyelamat jiwa yang dikarenakan teori - teori palsu yang menunjukkan hubungan antara imunisasi anak dan autisme. Sebelumnya pada tahun itu, wabah campak melanda Auckland di Selandia Baru, pusat perjalanan ke dan dari pulau-pulau kecil Pasifik.

Penyakit ini segera menemukan populasi yang sangat rentan di Samoa yang memiliki tingkat vaksinasi yang jauh lebih rendah daripada tetangganya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement