Sebuah mobil terjebak di antara puing-puing bangunan dan sampah akibat terseret arus banjir di Komplek Perumahan Cimareme Indah, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (1/1). (FOTO : Abdan Syakura)
Warga membersihkan sisa lumpur di rumahnya pascabanjir di Komplek Perumahan Cimareme Indah, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (1/1). (FOTO : Abdan Syakura)
Warga membersihkan lumpur sisa banjir di Komplek Perumahan Cimareme Indah, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (1/1). (FOTO : Republika)
Warga membersihkan lumpur sisa banjir di Komplek Perumahan Cimareme Indah, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (1/1). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Warga mengevakuasi peralatan rumah tangga pascabanjir di Komplek Perumahan Cimareme Indah, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (1/1). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Warga membersihkan lumpur sisa banjir di Komplek Perumahan Cimareme Indah, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (1/1). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Warga membersihkan sisa lumpur di rumahnya pascabanjir di Komplek Perumahan Cimareme Indah, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (1/1).
Sedikitnya 15 rumah mengalami kerusakan serta ratusan rumah lainnya terendam lumpur akibat banjir yang disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi dan jebolnya tanggul sungai pada Selasa (31/12/2019).
Advertisement