REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Manajer Crystal Palace Roy Hodgson memilih mempertahankan Wilfried Zaha. Pemain sayap itu tengah diincar oleh Chelsea, Arsenal dan Everton di musim transfer Januari.
Hodgson bahkan mengingatkan agar klub peminat Zaha melupakan keinginannya. Sebab Zaha dipastikan tetap membela Crystal Palace. Keinginan Arsenal dan Everton meminang Zaha musim panas lalu sempat ditolak. Tap kedua klub itu ingin bersaing lagi dengan Chelsea demi pesepakbola 27 tahun itu.
"Pada dasarnya, saya tak butuh jaminan, kami tak menjual Wilfried Zaha. Saya ingin mempertahankannya. Saya tahu di klub tak ada yang ingin menjualnya," kata Hodgson dilansir dari the Sun pada Rabu, (1/1).
Wajar saja jika Palace mempertahankan Zaha. Sebab Zaha ialah salah satu pemain kunci yang membawa Palace ke posisi kedua klasemen sementara Liga Premier.
Sebelumnya, Palace mengaku baru mau mempertimbangkan penjualan Zaha jika ada tawaran di angka £80 juta.
"Tentu saja anda tidak akan tahu dari mana tawaran akan datang. Jika tawaran seperti itu datang maka direksi bisa saja menanggapinya serius," ujar Hodgson.
Hodgson menyebut klub tak secara aktif mencari peminat Zaha. Ia menyadari klubnya juga perlu pemain hebat demi mempertahankan raihan positif. "Semua orang di klub tahu bahwa kami perlu penguatan. Kami butuh bantuan di sejumlah lini karena ada yang perlu ditutupi kekosongannya," ucap Hodgson.