Kamis 02 Jan 2020 08:20 WIB

16 Ribu Warga Tangerang Terdampak Banjir

Ketinggian banjir di Kota Tangerang mulai dari 15-130 centimeter.

Red: Indira Rezkisari
Prajurit TNI menggunakan truk untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di perumahan Ciledug Indah 1, Tangerang, Banten, Rabu (1/1/2020).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Prajurit TNI menggunakan truk untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di perumahan Ciledug Indah 1, Tangerang, Banten, Rabu (1/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang mencatat jumlah warga terdampak banjir mencapai 16 ribu jiwa lebih. Korban banjir tersebar di 13 kecamatan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Posko Banjir Kota Tangerang, ketinggian air yang merendam permukiman dan jalan raya mulai dari 15 centimeter hingga 130 centimeter. Sebaran banjir terjadi merata di 13 kecamatan dengan jumlah warga terdampak bervariasi.

Baca Juga

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Kamis (2/1) mengatakan, upaya evakuasi masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan.

Sejak terjadi banjir pada hari Rabu pagi hingga Kamis dini hari. Petugas masih berada di lokasi untuk membantu evakuasi warga dan mendistribusikan makanan.

Curah hujan yang kembali terjadi pada Rabu malam, membuat seluruh pihak bersiaga dalam mengantisipasi segala hal yang terjadi. Beberapa dampak dari banjir yang terjadi adalah permukiman warga yang terendam banjir dan aliran listrik yang dipadamkan oleh PLN.

"Kita terus berupaya semaksimal mungkin dalam membantu warga untuk bisa dievakuasi dan keselamatan semua pihak," ujarnya.

Camat Karawaci, Tihar Sopian mengatakan, semua pegawai telah diminta untuk terjun membantu korban terdampak banjir dalam proses evakuasi maupun pemberian makanan. Hal senada juga dikatakan Camat Cipondoh, Rizal Ridallah jika pihaknya siaga 24 jam hingga memastikan kondisinya sudah surut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement