Senin 03 Feb 2025 23:48 WIB

Jalur Pantura Situbondo Macet Total Akibat Banjir

Air sungai di Kecamatan Melandingan meluap dan membanjiri jalur pantura.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Kendaraan menerobos jalan yang tergenang banjir di jalan raya pantura (ilustrasi). Jalan raya pantai utara (pantura) yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali macet total, pada Senin (3/2/2025) malam.
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Kendaraan menerobos jalan yang tergenang banjir di jalan raya pantura (ilustrasi). Jalan raya pantai utara (pantura) yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali macet total, pada Senin (3/2/2025) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Jalan raya pantai utara (pantura) yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali macet total, pada Senin (3/2/2025) malam. Hal ini diakibatkan oleh banjir luapan air sungai di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan air sungai di Kecamatan Melandingan meluap dan membanjiri jalur pantura setelah sebelumnya di wilayah itu diguyur hujan deras. "Hujan dengan intensitas tinggi sejak sore sekitar pukul 17.00 WIB dan bersamaan air laut pasang, sungai tidak mampu menampung debit air dan meluap ke jalan raya," ujarnya saat dihubungi di Situbondo, Senin (3/2/2025) malam.

Baca Juga

Menurut Sruwi, akibat banjir luapan air sungai itu arus lalu lintas dari arah Surabaya ke Banyuwangi dan sebaliknya macet total sejak pukul 19.00 WIB dan saat ini air sudah berangsur surut seiring hujan mulai reda. Arus lalu lintas jalan raya pantura Situbondo macet total, lanjutnya, ketinggian air di jalan raya mencapai sekitar 40-50 sentimeter, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

"Hujannya cukup deras, sehingga sungai di Kecamatan Melandingan tak mampu menampung debit air dan air meluber ke jalan raya," kata dia.

Sruwi melaporkan puluhan rumah warga di Desa Melandingan Wetan, Kecamatan Bungatan, terendam banjir dengan ketinggian sekitar satu meter. "Banjir luapan air sungai juga mengakibatkan puluhan rumah warga terendam air dan ketinggian air mencapai satu meter. Warga juga sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman atau dataran lebih tinggi di perbatasan Desa Sumberpinang, Kecamatan Melandingan," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement