Kamis 02 Jan 2020 18:47 WIB

DT Peduli Turun Langsung Tangani Bencana Banjir Jakarta

Logistik yang disupplay berupa sembako, obat-obatan, pakaian, susu bayi dan lainnya.

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Agus Yulianto
Tim kemanusiaan Daarut Tauhiid Peduli (DTP) Jakarta memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir Jakarta.
Foto: Istimewa
Tim kemanusiaan Daarut Tauhiid Peduli (DTP) Jakarta memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi kembali menggemparkan Tanah Air. Sehabis diterjang hujan selama dua hari, volume air sungai di masing-masing Kota meluap dan menimbulkan bencana banjir di beberapa titik di wilayah tersebut. Alur ekonomi dipastikan lumpuh, aktivitas masyarakat pun ikut terhambat. Musibah ini merupakan bencana di awal Januari 2020. 

Tercatat pengungsi banjir di seluruh wilayah DKI Jakarta mencapai angka 31.232 orang. Bencana banjir tersebut menarik perhatian para relawan, termasuk tim kemanusiaan Daarut Tauhiid Peduli (DTP) Jakarta. 

Kepala Bagian Program DT Peduli Jakarta Budiman mengatakan, beberapa langkah sudah dilakukan sejak Rabu (1/1) pagi. Seperti, perencanaan pembangunan posko, pendataan logistik yang diperlukan sampai sinkoronisasi data korban terdampak. 

“Sudah sejak Rabu, bekerja sama dengan relawan dari beberapa lembaga termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinisi DKI Jakarta. Bahkan, pemetaan lokasi bencana yang menjadi konsentrasi pemberian logistik pun sudah terencanakan,” katanya dihubungi via seluler, Kamis (2/12). 

Tim DTP Jakarta, lanjut Budi konsentrasi di tiga titik, Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kedoya Jakarta Barat, dan Cilincing Jakarta Utara. Namun hanya di wilayah Cilincing saja, posko full DTP Peduli didirikan. 

“Alhamdulilah kita konsen di tiga titik. Tapi, hanya di Cilingcing kita punya posko sendiri, karena di titik yang lain sudah ada relawan dan kita harus bekerjas ama dalam kondisi seperti ini," ujar Budiman. 

Di Cilingcing, pihaknya juga menyalurkan bantuan logistik dari beberapa relawan yang lain. Di Cilincing tim membuat posko dan dapur umum. "Posko utamanya di Masjid DT Jakarta, untuk Kedoya kita supplay logistik, di petogogan kita distribusi logistik dan ambulance,” ujarnya.

Budiman menyebut, logistik yang sudah disupplay ketiga lokasi tersebut berupa makan siap santap, sembako, obat-obatan, pakaian layak pakai, susu bayi, pampesr,  softex, dan perlengkapan bayi. Selain itu, tim juga melakukan bersih-bersih mushallah. Rencananya, seluruh tim DTP Jakarta yang turun akan standbye selama satu minggu sampai kondisi berangsur membaik. 

“Kita satu minggu stay di sana, sampai kondisi membaik. Mudah-mudahan semua korban bisa mengambil hikmah atas bencana ini, karena hanya Allah SWT Maha Pemberi Rencana,” kata Budiman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement