Sejumlah pelajar melewati kondisi kelas yang rusak di SDN Cirimekar 02, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah guru saat melihat kondisi kelas yang rusak di SDN Cirimekar 02, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pelajar melihat kondisi kelas yang rusak di SDN Cirimekar 02, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memberikan tas kepada pelajar usai meninjau sekolah yang rusak di SDN Cirimekar 02, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat melihat kondisi kelas yang rusak di SDN Cirimekar 02, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1). (FOTO : RepRepublika/Putra M. Akbarublika/Putra M. Akbar)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memberikan sambutan saat meninjau sekolah yang rusak di SDN Cirimekar 02, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Seorang menunggu waktu kegiatan belajar di tenda darurat di SDN Cirimekar 02, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pelajar melewati kondisi kelas yang rusak di SDN Cirimekar 02, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1). SDN Cirimekar 02 ambruk akibat hujan deras yang mengakibatkan empat ruangan kelas dan satu ruangan guru rusak tanpa atap serta kegiatan belajar mengajar yang diikuti oleh 230 pelajar harus dilaksanakan di tenda darurat. Republika/Putra M. Akbar
Advertisement