REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang pria Warga Negara Indonesia (WNI), Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris atas tuduhan melakukan pemerkosaan. Reynhard dituduh memperkosa terhadap 195 pria dan serangan seksual terhadap 48 korban pria.
Sontak Reynhard yang merupakan alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dan sedang mengambil gelar Doktor di Universitas Manchester menjadi perhatian publik Inggris pada Senin (6/1). Warga Kota Depok pun geger setelah media-media di Inggris memberitakan kalau Reynhard merupakan anak dari orang kaya raya yang berdomisili di Kota Depok.
Berdasarkan penelusuran Republika.co.id, Reynhard Sinaga merupakan anak dari pengusaha kaya, Saibun Sinaga. Dia memiliki rumah yang beralamat di Jalan
Dahlia No 16 RT 03 RW 11, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Rumah mewah bak istana milik Saibun Sinaga itu menempati lahan seluas 3,2 hektare yang hanya berjarak 300 meter dari Jalan Margonda Raya. Atau berjarak 700 meter dari Kantor Wali Kota Depok.
Berdasarkan kartu keluarga (KK) Saibun Sinaga yang tedaftar di Kelurahan Depok, Reynhard dilahirkan 19 Februari 1983. Reynhard bersama keluarga pernah berdomisili di Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok sejak 1995 hingga 2001.
Reynhard pernah menempuh pendidikan di SMPN 2 Depok hingga lulus pada 1998. Prestasi akademis yang cukup baik dengan meraih NEM yang cukup tinggi yakni 3,8 membuat Reynhard dengan mudah diterima di sekolah favorit di Kota Depok yakni SMAN 1.
Berdasarkan informasi dari Yuli, teman sekolah Reynhard di masa SMPN 2 Depok, Reynhard adalah sosok yang menyenangkan dan menghibur. Namun, Reynhard memang sudah menunjukan ketertarikannya terhadap laki-laki. "Dia anak yang pintar tapi memang dari dulu prilakunya sudah //ngonde," ucapnya singkat, Selasa (7/1).
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Depok, Supiana mengatakan Reynhard merupakan alumnus 2002. "Iya benar, Reynhard merupakan alumni SMAN 1 Depok. Prestasi Reynhard biasa saja, ya level menengahlah," terangnya.
Supiana menegaskan Reynhard mengambil jurusan IPA dan memilih UI untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. "Saya belum jadi kepsek saat dia bersekolah di SMAN 1 Depok. Tapi dari informasi yang saya dapat, dia orangnya periang dan bergaul. Saya tidak tahu kalau dia ada kelainan seksual," tuturnya.
Menurut Supiana, atas kasus Reynhard tersebut, pihaknya sangat prihatin. "Secara pribadi saya prihatin dan mendoakan apapun yang terjadi itu, kita berharap mendapatkan yang terbaik bagi dirinya karena bagaimanapun dia alumni dari sekolah ini," harapnya.
Berdasarkan data peserta didik SMAN 1 Depok, Reynhard lahir di Jambi, 19 Februari 1983. Di sekolah tersebut Reynhard dikenal dengan nama Rey, anak pertama dari tiga bersaudara. Dia putra sulung pasangan Saibun Sinaga dan Nyonya Sinaga boru Sitorus.
Masih dari data sekolah, ayah Reynhard, Saibun Sinaga, pernah bekerja sebagai PNS. Dari data itu juga, Reynhard mendapat predikat baik saat lulus dari SMAN 1 Depok.
Setelah lulus dari SMAN 1 Depok, Reynhard di terima kuliah di Fakuktas Teknik Jurusan Arsitektur, Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada Juli 2006.
Judul skripsi yang diambil oleh mahasiswa UI angkatan 2002 itu adalah Power Architecture. Ia lalu memutuskan ke Manchester untuk mengambil studi magister atau S2 pada 2007.