Rabu 08 Jan 2020 15:40 WIB

Fadia/Ribka Dihentikan Ganda Cina

Fadia/Ribka kalah dari Li/Zheng 21-14, 10-21, 9-21.

Rep: Fitriyanto/ Red: Agung Sasongko
Pebulutangkis Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pebulutangkis Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Satu wakil ganda putri Indonesia harus terhenti di babak pertama turnamen Malaysia Masters 2020. Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto tak dapat mengatasi perlawanan Li Wenmei/Zheng Yu dari Cina setelah berjuang rubber game dengan skor 21-14, 10-21, 9-21.  

Tampil antiklimaks di gim kedua, Fadia/Ribka terus tertinggal dari Li/Zheng, mereka jauh tertinggal 1-11 di interval gim kedua. Di awal gim ketiga, Fadia/Ribka mulai mencoba untuk bangkit, namun usai interval gim penentuan tersebut, Li/Zheng semakin sulit untuk dikejar.

"Perbedaan kondisi angin di lapangan memang membuat kami jadi kurang siap, kami banyak 'angkat bola' sehingga lawan bisa lebih enak menyerang. Kali ini lawan bermain lebih ulet, permainan no lob mereka juga lebih akurat," jelas Fadia dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (8/1).

"Pelatih mengingatkan kami supaya tetap fight. Di pertandingan tadi kami memang banyak dibawah tekanan. kalau main no lob, lawan lebih rapat. Kalau main reli, lawan sudah percaya diri," tutur Ribka.

Fadia/Ribka berharap mereka bisa meraih hasil lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya. Saat ini pasangan rangking 53 dunia ini menargetkan untuk bisa menembus jajaran Top 20 rangking dunia.

"Tahun ini harapannya bisa tembus 20 besar. Kami juga mau dapat gelar di turnamen Super 300 dulu," jawab Fadia ketika ditanya targetnya dan Ribka tahun ini.

Indonesia masih punya satu wakil ganda putri lewat pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sudah lolos ke babak kedua Malaysia Masters 2020. Di babak kedua besok, Kamis (9/1), Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan Tan Pearly Koong Le/Thinaah Muralitharan dari Malaysia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement