Rabu 08 Jan 2020 17:59 WIB

Kebakaran Hutan Rugikan Ekonomi Australia

Kebakaran hutan Australia diprediksi melumpuhkan kepercayaan konsumen.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Seekor kanguru tampak di semak di kawasan Canberra, Australia, yang diselimuti kabut asap kebakaran.
Foto: AAP Image/Lukas Coch via REUTERS
Seekor kanguru tampak di semak di kawasan Canberra, Australia, yang diselimuti kabut asap kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan diperkirakan mencapai 4,4 miliar dolar AS. Ekonom Moody Analytics, Katrina Ell mengatakan, kebakaran akan melumpuhkan kepercayaan konsumen Australia, dan meningkatkan peluang penurunan suku bunga pada bulan depan.

Kerugian ekonomi juga disebabkan melalui peningkatan polusi udara dan merosotnya industri pertanian serta pariwisata. Ell mengatakan, kerugian ekonomi berdampak langsung kepada industri lokal, terutama industri pertanian.

Baca Juga

“Kerusakan produk segar akan menekan harga konsumen, mengingat sebagian besar buah dan sayuran segar yang dikonsumsi bersumber dari lokal,” kata Ell, dilansir Guardian, Rabu (8/1).

Ell menambahkan, sektor pariwisata paling terpukul secara signifikan. Kebakaran hutan terjadi saat musim puncak liburan, sehingga menggerus pariwisata Australia. Badan pariwisata mengatakan, mereka membutuhkan biaya ratusan juta dolar untuk membangun kembali pariwisata Australia.

"Jumlah pengunjung turun secara signifikan di titik-titik musim panas karena kabut asap dan ketidakpastian tentang keselamatan menjauhkan para pelancong lokal dan internasional," kata Ell.

Sejauh ini kebakaran telah menghanguskan 8,4 juta hektare lahan di seluruh Australia. Jumlah tersebut lebih luas ketimbang peristiwa Black Saturday yang terjadi pada 2009 dan menghanguskan 450 ribu hektare lahan. Kebakaran pada 2009 telah menghancurkan daerah pedesaan yang berpenduduk padat di utara Melbourne dan menewaskan 173 orang.

Hingga saat ini kebakaran di sejumlah wilayah di Australia telah menewaskan 25 orang. Kebakaran menyebabkan kerusakan parah di sejumlah kota termasuk Cobargo dan Mogo di pantai selatan New South Wales. Kerusakan juga terjadi di Mallacoota dan ujung tenggara Victoria. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement