Kamis 09 Jan 2020 23:20 WIB

Kebugaran Jadi Masalah Utama Louvre Surabaya

Louvre Surabaya bersiap menghadapi seri pertama IBL.

Red: Agung Sasongko
Pemain Louvre Surabaya.
Foto: Dok Piala Presiden Bolabasket
Pemain Louvre Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Louvre Surabaya Andika Saputra mengatakan kebugaran menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi Daniel Wenas dan kawan-kawan dalam menghadapi seri pertama Indonesia Basketball League (IBL) 2020 di Semaramg pada 10 hingga 12 Januari.

"Karena dikejar waktu, masalah utama kebugaran," kata Andika di Semarang, Kamis (9/1).

Menurut dia, tim ini baru beberapa bulan dibentuk dan hanya menjalani sekitar 42 hari latihan jelang kompetisi. Dengan persiapan sesingkat itu, kata dia, maka mana pemain yang siap yang akan diturunkan.

Pelatih yang akrab disapa dengan panggilan Bedu ini tidak memiliko target khusus dalam debutnya di seri pembuka IBL di Semarang ini. "Target per game saja, fokus di pertandingan pertama dulu," katanya.

Menurut dia, seluruh tim yang berlaga di IBL 2020 ini merupakan tim kuat. Sebagai tim baru, kata dia, Louvre ingin memberi warna baru pada kompetisi basket profesional Indonesia.

Louvre akan memulai debutnya dalam pertandingan pembuka IBL 2020 di GOR Sahabat Semarang pada Jumat (10/1) melawan Bank BPD DIY Bima Perkasa

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاۤءَ فَطَلِّقُوْهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَاَحْصُوا الْعِدَّةَۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ رَبَّكُمْۚ لَا تُخْرِجُوْهُنَّ مِنْۢ بُيُوْتِهِنَّ وَلَا يَخْرُجْنَ اِلَّآ اَنْ يَّأْتِيْنَ بِفَاحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍۗ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يَّتَعَدَّ حُدُوْدَ اللّٰهِ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهٗ ۗ لَا تَدْرِيْ لَعَلَّ اللّٰهَ يُحْدِثُ بَعْدَ ذٰلِكَ اَمْرًا
Wahai Nabi! Apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) idahnya (yang wajar), dan hitunglah waktu idah itu, serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumahnya dan janganlah (diizinkan) keluar kecuali jika mereka mengerjakan perbuatan keji yang jelas. Itulah hukum-hukum Allah, dan barangsiapa melanggar hukum-hukum Allah, maka sungguh, dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali setelah itu Allah mengadakan suatu ketentuan yang baru.

(QS. At-Talaq ayat 1)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement