REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi kini sedang mencari pemilik akun Twitter @digeeembok. Pencarian itu terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dibuat oleh pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti. "Pemilik akunnya masih dalam penyelidikan, nanti akan kita lakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (14/1).
Meski demikian fokus pihak kepolisian saat ini adalah pemeriksaan terhadap Siwi terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dibuatnya. Selain Siwi, pihak kepolisian juga akan memanggil rekan kerja Siwi yang juga seorang pramugari untuk dimintai keterangan.
Pemeriksaan terhadap Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti yang pada awalnya akan digelar pada Senin (13/1), batal dilakukan karena pelapor sedang berada di luar negeri. Pihak kepolisian kemudian menjadwalkan ulang pemeriksaan Siwi Widi Purwanti, pada Jumat (17/1).
Yusri mengatakan pihak penyidik sudah berkoordinasi dengan tim kuasa hukum Siwi. Kuasa hukum Siwi sudah menyampaikan bahwa kliennya akan memenuhi panggilan kedua ini.
Pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti melaporkan akun Twitter @digeeembok.id ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Laporannya terdaftar dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus. Pelaporan oleh Siwi Widi dipicu oleh cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @digeeembok.id yang menyebut Siwi Widi memiliki hubungan spesial dengan salah satu mantan direksi PT Garuda Indonesia.