REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Seorang kakek di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat dinyatakan hilang saat berburu diduga korban diterkam buaya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, George Leo Mercy Randang saat dikonfimasi, Rabu, menjelaskan, saat ini tim Search and Rescue (SAR) sudah di lokasi kejadian.
"Kejadian baru siang tadi sekitar pukul 11:00 WIT. Laporan masuk ke Pos SAR Bintuni sekitar pukul 11:50 WIT. Saat itu juga tim melakukan persiapan dan menuju lokasi," katanya.
George menyebutkan, korban diketahui bernama Ayubi Fimbay (65 tahun). Ayubi dilaporkan tenggelam di Muara Pelabuhan Teluk Bintuni saat melakukan perburuan bersama anaknya.
"Korban bersama anaknya berburu rusa di tepian sungai, tiba tiba korban hilang di sekitaran tepi sungai. Sebelum dilaporkan ke Pos SAR warga sudah melakukan pencarian, warga menduga diterkam buaya," katanya lagi.
Pihaknya belum mengetahui pasti penyebab hilangnya korban di muara sungai tersebut. Pencarian masih berlangsung dibantu aparat TNI serta Polri juga warga.
"Itu kan baru dugaan, pencarian kita masih lanjutkan. Semoga segera ditemukan," ujar Leo.
Pencarian dilakukan dengan menyisir tepi sungai hingga muara sungai tersebut. Tim juga menyisir menggunakan perahu cepat milik Polairud Polres Teluk Bintuni.
"Hingga jam 3 tadi pencarian masih nihil. Saat ini masih berlanjut dan belum ada laporan terbaru. Cuaca cukup bangus, mudah-mudahan tidak terjadi cuaca ekstrem," ujarnya.