REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendatangkan 10 ton gula pasir guna memenuhi permintaan kebutuhan masyarakat jelang Tahun Baru Imlek 2020.
"Kami akan mendatangkan 10 ton gula pasir dari Palembang dana segera tiba dalam waktu dekat," kata General Manager Perum Bulog KCP Belitung, Faisal Fahmi, Rabu (15/1).
Menurut dia, menjelang perayaan hari besar Tahun Baru Imlek 2020 harga gula pasir di daerah itu mengalami kenaikan, sedangkan persediaan di tingkat distributor menipis. "Stok gula pasir yang didatangkan tersebut juga dipersiapkan untuk intervensi pasar jika sewaktu-waktu harga gula mengalami kenaikan," ujarnya.
Dia mengatakan, akan menggelar operasi pasar untuk gula pasir di dua lokasi dalam rangka menjaga stabilitas harga sehingga dapat menekan terjadinya inflasi. "Jelang Imlek permintaan gula meningkat karena digunakan sebagai bahan dalam pembuatan kue," katanya.
Sedangkan untuk stok yang tersedia di Perum Bulog KCP Tanjung Pandan saat ini dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga pertengahan tahun mendatang. Adapun stok beras premium sebanyak 390.500 kilogram, beras medium sebanyak 359.010 kilogram dan daging beku sebanyak 1,5 ton.
"Sedangkan untuk daging beku di akhir bulan akan datang kembali sebanyak dua ton. Karena diperkirakan stok yang tersedia saat ini akan habis terjual untuk perayaan Imlek ini," ujarnya.