Kamis 16 Jan 2020 03:00 WIB

Kota Sukabumi Geliatkan Gerakan Kemanusiaan

Gerakan kemanusiaan telah disosialisasikan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agung Sasongko
Bencana longsor Sukabumi. Foto (ilustrasi)
Foto: Antara/Nurul Ramadhan
Bencana longsor Sukabumi. Foto (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Gerakan untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan terus digiatkan di Kota Sukabumi. Caranya dengan menggulirkan penggalangan dana baik secara manual maupun pemanfaatan teknologi informasi. 

‘’Pemerintah memiliki keterbatasan baik dana maupun kewenangan,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri kegiatan bhakti sosial Infaq Bulanan (Ibun) Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Kantor Kelurahan Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (15/1). Gerakan kemanusiaan ini untuk membantu warga kurang mampu yang dananya berasal dari anggota PSM yang menyisihkan insentif yang diterimanya.

Sebelumnya Kota Sukabumi kata Fahmi smeluncurkan program udunan online. Salah satu program berbasiskan teknologi gadget untuk memberikan donasi cukup melalui gadget. 

Di mana ungkap Fahmi, lurah dan camat bisa sosialisasikan dan unduh aplikasinya. Dalam program ini apa yang akan didonasikan dan kepada siapa silahkan liat menu di aplikasi.

Sementara penggalangan bantuan ini ada yang manual seperti yang dilakukan PSM dan belum berbasiskan teknologi dari penggalangan dana apakah uang atau sembako. Penyaluran bantuan dari program Ibun ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya dilakukan di Kelurahan/Kecamatan Warudoyong pada 11 September 2019 lalu. 

Di mana anggota PSM menyisihkan insentif yang didapatkan untuk membantu warga yang perlu mendapatkan dukungan. Sebab pemda memiliki keterbatasan anggaran, kewenangan dan lainnya sehingga tidak mungkin hanya bisa dituntaskan oleh pemerintah dan DPRD.

Oleh karenanya butuh semangat kolaborasi dan kebersamaan. Di mana warga yang memiliki kelebihan silahkan memberikan dukungan kepada warga yang membutuhkan dukungan.

''Adanya dua tipe ini mendukung percepatan baik teknologi maupun manual, namun tentu ini belum menuntaskan masalah yang ada,'' kata Fahmi. Meskipu nilai yang terkumpul memang belum ideal.

Meskipun demikian yang dibutukan bukan nilai, tapi menggerakkan pihak lain mampu mencontoh apa yang dilakukan PSM memberikan inspirasi bagi pemda dan DPRD. Khususnya memberikan dukungan dan sukseskan program baik PSM dan TKSK karena tidak akan maksimal kalau tidak didukung oleh pemerintah.

Camat Citamiang Fitria Kusnaningsih mengatakan, pihaknya menyambut positif penyaluran bantuan dari PSM di Kota Sukabumi. Bantuan ini diantaranya disalurkan untuk santunan anak yatim piatu dan warga yang membutuhkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement