Kamis 16 Jan 2020 16:51 WIB

Ini Alasan Inter Milan Batal Beli Christian Eriksen

Inter Milan sudah menghabiskan banyak uang di musim transfer terakhir.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Inter Milan Antonio Conte.
Foto: Luca Bruno/AP
Pelatih Inter Milan Antonio Conte.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengakui seretnya pundi-pundi keuangan di klubnya. Ia harus berpikir keras dan cerdas dalam menentukan transaksi di musim transfer saat ini.

Bulan ini menyajikan kesempatan untuk memperkuat tim saat Nerazzurri mengejar scudetto Serie A Italia pertama sejak 2010. Namun Conte diberitahu kepala eksekutif Inter Giuseppe Marotta bahwa ia harus memainkan bursa transfer dengan cerdas.

Baca Juga

"Tidak ada uang. Karena itu kami harus melakukan yang terbaik untuk menemukan solusi," kata Conte dilansir dari Gazzetta dello Sport pada Kamis (16/1).

Inter selama ini memantau gelandang Tottenham Hotspur Christian Eriksen dan striker Chelsea Olivier Giroud. Sedangkan, minat Inter memboyong pemain Manchester United, Ashley Young, dikabarkan berkurang.

Setiap kedatangan pemain besar akan berarti ada yang ditendang. Kemungkinan penjualan Gabriel Barbosa ke Flamengo mampu menambah kocek Inter.

Inter sudah menghabiskan banyak uang di musim transfer terakhir. Terutama dengan mendatangkan Romelu Lukaku yang menelan biaya 80 juta pounds.

"Saya memberi beberapa masukan. Anda harus mencapai tujuan dengan kecerdasan. Kami harus mempertimbangkan dengan cermat juga situasi ini," ujar Conte.

Tercatat, Inter saat ini duduk di posisi kedua klasemen sementara Serie A. Inter berjuang mematahkan dominasi Juventus dalam beberapa musim terakhir.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 13 9 2 2 20 11 29
2 Atalanta Atalanta 13 9 1 3 34 18 28
3 Inter Inter 13 8 4 1 31 17 28
4 Fiorentina Fiorentina 13 8 4 1 27 17 28
5 Lazio Lazio 13 9 1 3 28 14 28
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement