REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan melawan seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada babak final Daihatsu Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (19/1). Hendra/Ahsan lolos ke final setelah mengalahkan Fajar Alfina/Muhammad Rian Ardianto. Sedangkan Kevin/Marcus mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Woii Yik.
Kevi Sanjaya Sukamuljo memuji Hendra/Ahsan jelang bentrok di partai final. Kendati demikian, Kevin tak mempunyai persiapan khusus menghadapi Hendra/Ahsan. Menurut dia, masing-masing pemain saling mengetahui pola permainan karena berada dalam satu Pelatnas.
"Mereka punya pengalaman baik, kami sama-sama hafal. Yang pasti nggak boleh lengah," kata dia.
Mengenai pertandingan melawan Chia/Soh, Kevin mengatakan permainannya langsung menekan sejak gim pertama. Hal tersebut sesuai strategi yang direncanakan sebelum bermain. Strategi tersebut rupanya berhasil merobohkan tembok pertahanan peraih medali emas Sea Games 2029 itu.
Marcus Fernaldi Gideon menambahkan permainannya lebih siap dibandingkan pertandingan sebelumnya. Marcus pun mengakui kunci kemenangannya adalah mengambil inisiatif menyerang sejak gim pertama.
Namun, menurut Marcus, tekanan Chia/Soh pada gim kedua lebih mengigit karena menang angin. Kendati demikian, fokus permainan pasangan tuan rumah yang tak buyar sukses membawa kemenangan pada gim kedua.
Kevin/Marcus mempunyai peluang cukup besar mempertahankan gelar Indonesia Masters. Pasalnya, dari segi head to head, Kevin/Marcus unggul 10-2 atas pasangan the Daddies.