REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting sukses meraih gelar juara usai menghadapi Anders Antonsen pada nomor tunggal putra di babak final Indonesia Masters 2020, Ahad (19/1). Ginting memastikan kemenangan dalam pertempuran tiga gim 17-21, 21-15, dan 21-9.
Kendati demikian, Ginting mengakui pertandingannya melawan Antonsen bukan merupakan performa terbaiknya. Menurut dia, masih banyak hal yang perlu dievaluasi.
"Cuma kalau dibilang puas dengan performa seminggu ini saya puas. Karena bisa mengatasi dengan baik. Seperti tadi main kalah di awal tapi bisa keluar dari tekanan, itu yang membuat saya puas," kata Ginting.
"Puji tuhan akhirnya minggu ini juara di Indonesia Masters 2020. Ini sangat berarti, bikin saya semangat untuk mengejar ke depannya, ada Olimpiade 2020," tambah dia.
Mengenai kemenangan yang selalu diraih pada gim kedua, Ginting mengatakan ia selalu mencoba untuk tampil percaya diri dan memanfaatkan peluang tersebut sebaik mungkin.
"Dari sebelum main juga tak mau pikirkan banyak hal. Jadi lebih pikir ke siap capek saja. Kalau seperti itu mau main seperti apa juga ayo saja. Jadi di set ketiga tak khawatir apa-apa," jelasnya.
"Ya mungkin dari keyakinan diri, kepercayaan diri. Dan yang pasti ini sudah final juga, jadi fokuskan all out, hari ini bola kemana pun harus saya kejar. Bodo amat mau gimana juga harus siap capai. Otomatis musuh juga segan kalau kita bisa kejar bola ke mana aja," kata Ginting menambahkan.
Ginting mengungkapkan, motivasinya bukan hanya ada di partai final ini. Ginting mengaku sudah bertekad untuk tampil lebih baik sejak awal mengikuti turnamen. Dia juga telah belajar dari kompetisi di tahun-tahun sebelumnya dan dia punya motivasi untuk juara di tahun ini.
"Tahun lalu saya coba gagal, dan sekarang akhirnya bisa berhasil. Gelar ini sangat berharga khususnya buat saya dan juga tunggal putra. Karena sebelum saya juara kan sempet vakum gelar. Jadi saya ingin buktikan saja bahwa tunggal putra bisa," ujar Ginting.