Warga beraktivitas di kampung Buaran Jaya, Harapan Mulya yang terendam banjir di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/1/2020). (FOTO : Antara/Fakhri Hermansyah)
Sejumlah pengendara motor melintasi jalan Sultan Agung yang diberlakukan sistem contraflow akibat banjir di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/1/2020). Banjir setinggi 20 cm diakibatkan oleh saluran drainase yang buruk sehingga menyebabkan kemacetan di sejumlah jalan raya Bekasi. (FOTO : Fakhri Hermansyah/Antara)
Warga merapikan barang-barang Mushalla Nurul Anwar kampung Buaran jaya, Harapan Mulya yang terendam banjir di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/1/2020). (FOTO : Antara/Fakhri Hermansyah)
Sejumlah pengendara motor melintasi jalan Sultan Agung yang diberlakukan sistem contraflow akibat banjir di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/1/2020). Banjir setinggi 20 cm diakibatkan oleh saluran drainase yang buruk sehingga menyebabkan kemacetan di sejumlah jalan raya Bekasi. (FOTO : Fakhri Hermansyah/Antara)
Warga beraktivitas di rumahnya saat banjir di kampung Buaran Jaya, Harapan Mulya yang terendam banjir di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/1/2020). (FOTO : Antara/Fakhri Hermansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Masih tentang banjir. Hujan lebat yang melanda kawasan Bekasi dini hari tadi menimbulkan banjir. Walaupun tidak semasif hujan malam tahun baru lalu membuat perumahan dan beberapa jalan di Bekasi terendam banjir.
Kampung Buaran Jaya, Harapan Mulya yang terendam banjir yang memasuki rumah warga pada pukul 04.00 WIB setinggi 60-90.
Sementara sejumlah pengendara motor melintasi jalanan yang terendam banjir setinggi 20cm di jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/1). Banjir setinggi 20 cm ini diakibatkan oleh saluran drainase yang buruk sehingga menyebabkan kemacetan di sejumlah jalan raya Bekasi.
sumber : Antara
Advertisement