REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menyelesaikan turnamen Asia Challenge di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia pada Ahad (19/1) lalu. Dalam turnamen yang diikuti empat tim itu, Persib menurunkan tim pelapis dengan pemain yang kurang menit bermainnya.
Di antara yang diturunkan, yakni kiper pelapis Persib Dhika Bhayangkara dan Aqil Savik. Hasil satu kali menang dan satu kali kalah pun didapatkan dari dua laga tersebut.
Pelatih kiper Persib Luizinho Passos mengaku ada beberapa hal yang di evaluasi dari kipernya. Menurutnya, penampilan kipernya sudah cukup baik.
"Tidak ada masalah, kami hanya punya sedikit waktu berlatih selama di Bandung. Saya pikir mereka sudah menunjukkan penampilan yang bagus," kata Passos di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (20/1).
Hal yang difokuskan oleh Passos untuk mematangkan persiapan dalam tim. Sehingga kesempatan untuk bermain penuh pun harus dimanfaatkan dengan baik oleh kiper.
"Saya merasa butuh waktu untuk melakukan persiapan lagi. Soal dua pertandingan di Malaysia, saya pikir itu laga yang bagus bagi Dhika," katanya.
Dhika lebih banyak bermain dibandingkan Aqil. Pelatih menurunkan Dhika sebagai starter dalam dua laga tersebut. Sayangnya, Aqil hanya mendapat menit bermain lebih sedikit karena pertandingan dihentikan akibat cuaca buruk.
"Pada laga pertama Dhika bisa melakukan 2-3 penyelamatan bagsus, saya bicara padanya setelah laga dan memang dia masih butuh persiapan yang lebih baik," kata Passos.
Persiapan Persib di lini belakang sangat singkat. Passos hanya mendapat waktu satu pekan untuk mengasah kemampuan tim. Kini Passos memiliki waktu lebih lama untuk memoles kualitas kipernya.
"Saya akan memberikan persiapan yang lebih baik supaya mereka bisa menunjukan penampilan yang lebih baik," kata Passos.
Passos juga menyambut baik kedatangan kiper anyar Persib, Teja Paku Alam. Teja bergabung dengan Persib pada latihan perdana di Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (22/1) besok.
"Saya akan mengenal Teja lebih jauh dalam latihan nanti. Saya pikir Teja adalah kiper yang bagus. Saya sudah melihat dia ketika membela Sriwijaya dan Semen Padang," kata Passos.