REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool di ambang gelar juara Liga Primer Inggris musim 2019/2020. Sebuah trofi yang sudah lama dinantikan semua elemen di klub tersebut.
Nyaris tiga dekade the Reds tanpa mahkota kompetisi terelite Negeri Ratu Elizabeth. Kini kesempatan menjadi raja liga domestik, di depan mata.
Anak asuh Juergen Klopp berada di singgasana klasemen sementara. Liverpool meraih 22 kemenangan dari 23 laga. Satu partai berakhir imbang.
Teranyar, kubu Merseyde Merah menumbangkan Wolverhampton Wanderers 2-1 di Molineux Stadium, Jumat (24/1) dini hari WIB. Usai partai tersebut, Jordan Henderson dan rekan-rekan menjaga keunggulan 16 angka atas Manchester City di peringkat kedua.
Otomatis harapan publik kota pelabuhan melihat timnya menjadi juara kian membesar. Klopp tidak terbebani akan hal itu.
Klopp mengaku lupa jika Liverpool sedang unggul besar atas City. Ia lebih fokus pada jadwal padat yang menunggu skuat the Reds.
"Saya tahu, Ahad nanti kami bermain melawan Shrewsbury (Piala FA), dan Rabu bertemu West Ham United (liga), kemudian Sabtu depan kami bermain lagi. Itu jumlah yang banyak, ada tiga pertandingan dalam sepekan," kata Klopp dikutip dari laman resmi klubnya.
Kemenangan Liverpool atas Wolves dibayar mahal. Bintang the Reds, Sadio Mane, mengalami cedera otot.
Dibanding posisi timnya di klasemen, Klopp lebih memilih memikirkan kondisi Mane. "Malam ini kami kehilangan Sadio, itu yang saya pikirkan. Itulah tekanan yang saya miliki," ujarnya menegaskan.