Senin 27 Jan 2020 22:03 WIB

In Picture: BI Proyeksikan Inflasi pada Januari 0,42 Persen

.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Yogi Ardhi

Pedagang aneka bahan bumbu masakan tertidur saat menunggu calon pembeli di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)

Pedagang memotong bawang merah untuk dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)

Pedagang menata sayuran yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)

Pedagang menata cabai yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia memproyeksikan inflasi bulan Januari sebesar lebih rendah dari rata-rata lima tahun terakhir. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan survei pemantauan harga hingga Ahad keempat Januari memperkirakan inflasi 0,42 persen (month to month) dan 2,82 persen secara tahunan

"Inflasi 0,42 persen ini lebih rendah dari rata-rata kalau kita lihat rata-rata lima tahun yakni 0,64 persen," katanya di Komplek BI, Jakarta, Jumat (24/1).

Tekanan-tekanan harga masih ada karena faktor musiman. Seperti musim hujan yang berpengaruh kepada panen sejumlah barang. Penyumbang inflasi diantaranya adalah cabe merah, cabe rawit, bawang merah, beras dan beberapa sayuran.

"Inflasi 2019 tetap rendah dan terkendali sehingga mendukung stabilitas perekonomian," katanya.

sumber : Republika, Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement