REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui Manchester United tampil bagus saat kedua tim berhadapan pada leg kedua semifinal Carabao Cup (Piala Liga Inggris), Kamis (30/1) dini hari WIB. City takluk 0-1 pada laga di Stadion Etihad, kandang mereka.
Walau kalah, Guardiola memuji timnya yang dinilai tampil fantastis, meski pada akhirnya tak bisa membalas gol tunggal Nemanja Matic. "Kami kebobolan oleh satu-satunya tendangan mereka ke gawang kami," kata Guardiola, dikutip dari Sky Sports, Kamis (30/1).
Guardiola menilai City tampil solid dan menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol. Sergio Aguero dan Raheem Sterling punya beberapa peluang emas. Tapi David de Gea tampil sangat bagus dengan sederet penyelamatan heroik.
Guardiola mengatakan, situasinya hampir mirip seperti pada leg pertama di Old Trafford, di mana City bikin banyak peluang, namun tak semuanya mampu dikonversi jadi gol. Secara keseluruhan selama 180 menit, ia menilai City lebih baik dari MU.
"Kami harus belajar dari itu untuk lebh efektif. Tentu saja kami harus memaksimalkan peluang yang kami punya, peluang emas," ujar Guardiola.
Di sisi lain, pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer menyayangkan kartu merah yang diterima Matic saat laga tersisa 15 menit. Padahal MU tinggal mengejar satu gol lagi untuk bisa menyamakan agregat.
Namun, kekurangan jumlah pemain membuat Iblis Merah hanya menang 1-0 di Etihad, sehingga mereka gagal melaju ke final setelah kalah agregat 2-3.
"Mencetak gol dengan 11 pemain saja sudah sulit di sini. Jangan dibayangkan dengan 10 pemain," kata Solskjaer.