Kamis 30 Jan 2020 18:54 WIB

Polda Papua Pastikan tak Ada Anggota Ikut Jual Beli Senjata

Jual beli senjata terungkap setelah penangkapn di kawasan Sentani.

Jual beli senjata terungkap setelah penangkapn di kawasan Sentani. Senjata ilegal (ilustrasi)
Foto: hispanicallyspeakingnews.com
Jual beli senjata terungkap setelah penangkapn di kawasan Sentani. Senjata ilegal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA— Kepolisian Daerah Papua memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam kasus jual beli senjata api jenis AK 47 yang saat ini ditangani Direktorat Kriminal Umum.

"Dari hasil pemeriksaan sementara belum mengarah pada keterlibatan anggota Polri yakni MW," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal, di Jayapura, Kamis (30/1).

Baca Juga

Dikatakan, kasus tersebut terungkap saat personel Polri melakukan penangkapan terhadap tiga warga sipil di kawasan Sentani, Senin (27/1).

Saat ditangkap juga ditemukan satu pucuk senjata api beserta 12 butir amunisi dan dua magazen serta uang sekitar Rp 50 juta. Ketiga warga sipil yang diamankan itu masing masing JJS, NT, dan YN.

Ketika ditanya tentang apakah ketiganya terkait KKB, Kamal mengaku belum mengetahui dengan pasti karena masih terus dilidik anggota.

"Penyelidikan masih terus dilakukan guna memastikan apakah MW terlibat atau tidak serta asal senjata," katanya.

Dia mengatakan, tiga warga sipil yang diamankan bersama satu pucuk senpi AK 47 beserta 12 butir amunisi dan magazen ditahan di Mapolda Papua di Jayapura. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement