Jumat 31 Jan 2020 20:49 WIB

Dinkes Sumut Tambah Posko Kesehatan untuk Korban Banjir

Ada penambahan dari sebelumnya 7 pos menjadi 10 pos.

Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah warga korban banjir yang berada di pengungsian (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Sejumlah warga korban banjir yang berada di pengungsian (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara menambah terus Pos Kesehatan di Tapanuli Tengah (Tapteng) menjadi sebanyak 10 pos untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada korban banjir di daerah itu.

"Ada penambahan dari sebelumnya tujuh pos. Pos itu menjangkau 10 desa yang ada di lokasi bencana," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Jumat (31/1).

Baca Juga

Dia mengatakan itu mewakili Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan ketika dikonfirmasi soal penanganan kesehatan korban banjir di Tapanuli Tengah, Sumut. Pos Kesehatan Dinas Kesehatan Sumut itu berlokasi di Pasar Padang Masiang, Kampung Solok, Kampung Mudik, Sigambo Gambo, Pasar Batu Gerigis .

Kemudian Pasar Tarandam, Aek Dakka, Bonan Dolok/Sijukkang, Bungo Tanjung dan Kampung Mudik II. "Total kunjungan warga yang rawat jalan ke pos kesehatan sudah 749 orang per 30 Januari," ujarnya.

Adapun warga yang meninggal, katanya, sesuai laporan sebanyak 8 orang dan korban hilang satu orang. Dia menegaskan, tim kesehatan itu sudah dikirim langsung pascabanjir Rabu lalu. "Di lokasi, tim bergabung dengan petugas media kabupaten," katanya. Selain melakukan tindakan evakuasi dan mitigasi, tim juga melakukan rehabiitasi melalui trauma healing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement