Sabtu 01 Feb 2020 23:03 WIB

Meningkatnya Xenofobia di Paris Buntut Corona Wuhan

Warga negara Asia selain China merasakan imbas Corona Wuhan.

Red: Nashih Nashrullah
 Petugas medis mengenakan pakaian proteksi lengkap di kota Wuhan, China, yang terkena wabah virus Corona.
Foto: Chinatopix via AP
Petugas medis mengenakan pakaian proteksi lengkap di kota Wuhan, China, yang terkena wabah virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS— Di distrik tenggara Paris yang dikenal sebagai tempat tujuan untuk mereka yang menggemari kuliner Asia, bisnis menurun di restoran Vietnam milik Pascal Corlier. 

Ini sebagai efek samping dari ketakutan virus corona asal China yang telah memicu kepanikan, sekaligus memunculkan xenofobia (ketidaksukaan atau ketakutan terhadap orang-orang dari negara lain, atau yang dianggap asing).

Baca Juga

Beberapa pelanggan yang gelisah mulai bertanya kepada staf yang bertugas, apakah mereka orang China, menurut Corlier, yang ayah mertuanya dari Vietnam mengelola dapur dan menyajikan hidangan tradisional seperti sup pho. Sementara tamu yang lain berusaha menjauh.

"Ada semacam hambatan psikosis yang tidak berdasar di sekitar komunitas Asia dan makanan Asia," kata pemilik restoran, menambahkan bahwa pendapatannya turun 40 persen untuk beberapa minggu pertama 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.