Senin 03 Feb 2020 15:50 WIB

Gus Sholah Dimakamkan Lebih Awal dari Jadwal

Makam Gus Sholah berada di sebelah barat Gus Dur.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Teguh Firmansyah
Jenazah KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) tiba di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Jenazah KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) tiba di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Jenazah KH. Solahudin Wahid atau Gus Sholah dikebumikan lebih awal dari jadwal semula, di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Senin (3/2). Proses pemakaman yang semula dijadwalkan pada pukul 16.00 WIB, ternyata bisa dilaksanakan mulai pukul 14.30 WIB.

Ketika proses pemakaman dilangsungkan, cuaca yang semula panas tiba-tiba berubah mendung, meskipun tidak diiringi hujan.

Baca Juga

Selain disaksikan keluarga besar Ponpes Tebuireng, proses pemakaman tersebut dihadiri beberapa tokoh. Seperti Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa,  Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, hingga KH Ahmad Mustofa Bisri. Setelah proses pemakaman selesai, barulah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di lokasi.

Sementara itu, di luar area pemakaman, santri berebut ingin masuk menyaksikan pemakaman sang guru. Mereka bahkan rela saling dorong dengan petugas yang berjaga. Meski pada akhirnya, mereka tetap tidak bisa masuk karena area pemakaman sudah penuh dengan santri dan petakziah yang datang.

Liang lahat Gus Sholah berada persis di sebelah utara makam sang ayah  KH. Wahid Hasyim. Sementara di sebelah timur makam sang ayah, terdapat makam kakak kandungnya, yang merupakan Presiden ke- 4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Kemudian di sebelahnya lagi, merupakan makam salah satu tokoh pendiri NU KH Hasyim Asy'ari.

Wakil Ketua Pondok, Selamet Habib, mengatakan titik liang lahat Gus Sholah di makam keluarga Gus Dur ditentukan melalui musyawarah keluarga. "Setelah musyawarah, kami lihat yang memungkinkan makam Gus Sholah di sebelah baratnya Gus Dur," kata Selamet.

Menurut Selamet, Gus Solah tidak pernah berpesan terkait pemakamannya. Baik kepada keluarga dan anak-anaknya. "Yang jelas beliau tidak pernah berwasiat kepada keluarga, sehingga keluarga musyawarah untuk menentukan lokasi makamnya," kata Selamet.

Kondisi Gus Sholah diketahui terus menurun pasca menjalani bedah jantung pada Sabtu (1/2), sebelum dinyatakan meninggal pada Ahad (2/2) malam. Gus Sholah lahir di Jombang, 11 September 1942 dan menghembuskan nafas terakhir pada usia 77 Tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement