REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tanggul Perumahan Periuk Damai, Kota Tangerang, Banten, jebol sepanjang 15 meter. Imbasnya, air menggenangi pemukiman warga.
Informasi tersebut dibenarkan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah melalui akun media sosial miliknya yang menunjukkan luapan air dari Kali Ledug ke pemukiman warga. "Kami dapat info tanggul Periuk Damai jebol, petugas kami langsung ke lokasi dan membantu warga. Kami berusaha menanggulangisecepat mungkin," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangannya, Senin (3/2).
Dari gambar yang terlihat, petugas dari Dinas PUPR tampak membantu warga mengevakuasi kendaraan mobil dan sejumlah warga lainnya membawa barang miliknya. Kabiro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan menuturkan saat ini petugas sedang membantu mengevakuasi warga.
"Ketinggian air terus meningkat dan kita sedang evakuasi," ujarnya.
Sebagian wilayah Periuk pada hari ini masih dilanda banjir sejak Sabtu (1/2). Terhitung, sudah tiga hari hingga hari ini banjir melanda wilayah Periuk.
Petugas masih berusaha melakukan evakuasi dan menangani masalah yang menyebabkan banjir tersebut. Sebelumnya, Sekretaris Dinas PUPR Kota Tangerang yakni Taufik Syahzaeni mengatakan, telah menyiapkan skenario penanganan banjir.
Penanganan tersebut seperti penambahan pompa penyedot air di Garden City dan Perumahan Total Persada. Kebocoran di pintu air mutiara pluit, pemasangan kisdam dan perbaikan tanggul yang bocor.
Kisdam adalah konstruksi bangunan yang bersifat sementara berfungsi supaya air sungai tidak masuk. "Saat ini dilakukan pembangunan jembatan apung agar bisa dilalui warga serta pengangkatan eceng gondok agar aliran lancar," ujarnya.