REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, segera merenovasi bangunan Pasar Baru Magetan untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke pasar setempat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan Sucipto mengatakan pemkab setempat telah menganggarkan dana sebesar Rp5,5 miliar pada 2020 untuk merenovasi pasar modern tersebut."Jika tidak ada kendala, perbaikan akan dilaksanakan pada April mendatang," ujar Sucipto kepada wartawan di Magetan, Senin.
Menurut dia, selain kondisi bangunan, renovasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung yang datang ke pasar tersebut. Terlebih saat ini lantai 2 Pasar Baru Magetan telah dibuka sebagai Mal Pelayanan Publik (MPP).
Sesuai data, sejak lantai 2 Pasar Baru Magetan dibuka sebagai Mal Pelayanan Publik (MPP), jumlah kunjungan ke pasar tersebut naik drastis. Yakni di kisaran 300 hingga 500 orang per hari."Perekonomian bergerak cepat di Pasar Baru Magetan saat ini. Harapannya Pasar Baru Magetan kembali menjadi jujukan dan kebanggaan warga Magetan," kata dia.
Seperti diketahui, sejak tanggal 15 Januari 2020 lantai 2 Pasar Baru Magetan telah dibuka sebagai Mal Pelayanan Publik (MPP) Magetan. Sehingga, warga Magetan yang akan mengurus layanan publik dapat datang ke lokasi tersebut.
Layanan publik yang ada di lantai 2 Pasar Baru Magetan, di antaranya administrasi kependudukan, urusan keimigrasian, urusan pertanahan, ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, perizinan usaha, urusan pajak, retribusi daerah, perbankan, dan lainnya.
Lantai 1 tetap digunakan pedagang untuk berjualan baju, sandal, sepatu, jajanan khas atau oleh-oleh Magetan dan daerah lain, serta aneka barang kebutuhan lain.Dengan beberapa pelayanan publik di satu tempat, Pemkab Magetan ingin memudahkan dan meningkatkan pelayanan dan kepuasan kepada masyarakat.