REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Striker Real Madrid, Luka Jovic, belum menunjukkan penampilan terbaiknya sejak kepindahannya ke Santiago Bernabeu dari Eintracht Frankfurt musim panas lalu. Ia baru mencetak satu gol di La Liga Spanyol musim ini.

Namun, Jovic tak putus asa dengan situasi dan posisinya saat ini. Meskipun, ia sempat berpikir orang-orang di negaranya akan menganggap negatif jika melihat permainannya bersama Madrid. Ia mempunyai keyakinan akan menunjukkan kualitasnya seiring berjalannya waktu.

"Tetapi saya yakin saya akan melakukannya dengan baik dan saya akan membuktikan bahwa saya adalah pemain Real Madrid karena saya memiliki kualitas," kata Jovic, dilansir dari Marca, Selasa (4/2).

Jovic menegaskan yang dilakukannya saat ini hanya fokus pada sepak bola dan meningkatkan kebugarannya. Jovic tak terlalu sibuk dengan hal lain termasuk media sosial. Karena, ia menyadari saat ini sedang berada pada situasi sulit sehingga menuntut bekerja keras.

Jovic mengaku ada hal yang dinikmati selama bersama Madrid. Menurutnya, ia tak harus bangun pagi untuk latihan. Itu sangat membantu sebab Jovic mempunyai penyakit insomnia. "Latihan jauh lebih menyenangkan daripada di Jerman. Jadi saya menikmatinya juga. Kemudian setelah sesi Anda dapat terus berlatih di lapangan atau mendapatkan perawatan pijat," ujarnya.

Jovic juga menceritakan bagaimana awal mula bergabung dengan Madrid. Mulanya ia mengira agennya hanya menggodanya tentang ucapannya yang menyebutkan Madrid tertarik merekrutnya.

Agennya tidak sedang menggoda sehingga Jovic langsung menerima tawaran Madrid. Keputusan yang diambilnya dinilai bukan sebuah kesalahan.