REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Otoritas kesehatan Malaysia pada Selasa (4/2) mengonfirmasi warga pertama yang terinfeksi virus corona Wuhan. Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara itu menjadi 10 kasus.

Mereka mengatakan, warga Malaysia berusia 41 tahun itu berasal dari Selangor. Dia melakukan perjalanan ke Singapura untuk pertemuan bulan lalu dengan rekan-rekan dari China, termasuk dari Wuhan, pusat epidemi.

"Dia kembali ke Malaysia pada 23 Januari, dan pada 29 Januari dia menerima perawatan di rumah sakit swasta karena demam dan batuk," kata Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad pada konferensi pers.

Dia dirujuk ke Rumah Sakit Sungai Buloh, di pinggiran Kuala Lumpur, pada 2 Februari dan dirawat di bangsal isolasi. Dilansir The Straits Time, Selasa (4/2), dr Dzulkefly mengatakan hasil lab pada 3 Februari mengkonfirmasi bahwa pria itu, telah tertular virus itu.

Pasien lainnya adalah seorang pria berusia 63 tahun dari Wuhan, China, yang tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 18 Januari. Dia mengalami demam pada 23 Januari dan mencari rawat jalan di rumah sakit swasta di Kuala Lumpur dan ditempatkan di bawah pengawasan rumah selama 14 hari.

Pada 2 Februari, dia masih mengalami demam sehingga dirawat di Rumah Sakit Kuala Lumpur. Dia dinyatakan positif terkena virus pada 3 Februari. Dengan dua kasus baru, Malaysia kini telah mencatat total 10 kasus pasien virus corona sampai saat ini. Sembilan adalah warga negara China.

Ikuti Whatsapp Channel Republika