REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek anyar PSS Sleman Aaron Evans berlabuh ke tim berjuluk Super Elang Jawa karena klub menunjukkan keseriusan untuk mendatangkannya.
“Saya merasa mereka sangat mengharapkan saya. Mereka mengetahui banyak hal soal saya,” ujar Evans setelah berlatih di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (4/2).
Pesepak bola asal Australia tersebut juga mendengar bahwa pelatih PSS di Liga 1 Indonesia 2019 Seto Nurdiantoro dan juru taktik baru PSS musim 2020 Eduardo Perez juga tertarik dengan kemampuannya. Hal itulah yang membuat Aaron Evans merasa dibutuhkan oleh tim. Situasi demikian semakin memotivasinya untuk mengerahkan seluruh kemampuan demi membawa PSS ke prestasi terbaik di Liga 1 Indonesia 2020.
“Saya datang untuk membantu tim,” tutur bek tengah berusia 25 tahun tersebut.
Menurut Evans, PSS memiliki materi pemain yang cukup baik. Dengan empat pemain asing yakni dirinya, Yevhen Bokasvili (Ukraina), Guilherme Batata (Brasil) dan Alfonso de la Cruz (Spanyol) serta pemain lokal anyar yaitu I Gede Sukadana, Dendi Maulana, Fitra Ridwan, Samsul Arifin, Arthur Irawan, serta ada kemungkinan penambahan pemain baru, Evans yakin PSS dapat berbicara banyak di Liga 1 2020.
“Liga 1 sengit dengan 18 tim yang semuanya kuat. Namun, tentu saja PSS bisa bersaing dengan tim mana saja,” kata Evans menegaskan.
Aaron Evans resmi direkrut oleh PSS pada akhir Januari 2020 dan mendapatkan kontrak dengan durasi satu musim.
Evans sebelumnya memperkuat PSM Makassar dan menjadi elemen penting skuat Juku Eja ketika menjuarai Piala Indonesia pada 2018-2019.