REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) turut mensukseskan dengan cara jemput bola ke rumah-rumah warga.
Petugas Disdukcapil Provinsi Lampung berkoordinasi dengan Disdukcapil Kabupaten/Kota yang utamanya menyelenggarakan pilkada, mendatangi langsung rumah-rumah penduduk di desa-desa, yang belum membuat KTP-Elektronik (KTP-El) dan atau perekaman data kependudukan.
“Program Disdukcapil dalam rangka pilkada melakukan jemput bola ke daerah-daerah yang masih banyak belum merekam data penduduk, dan juga mendatangni tempat-tempat keramaian masyarakat,” kata Kepala Disdukcapil Provinsi Lampung Achmad Syaefullah kepada Republika di Bandar Lampung, Rabu (5/2).
Ia mengatakan petugas juga akan mendatangi tempat-tempat keramaian penduduk untuk membuka pos dan menawarkan kepada penduduk untuk melakukan perekaman data kependudukan. Selain itu, ujar dia, petugas juga akan mendatangi sekolah-sekolah di Lampung agar siswa yang sudah berhak menggunakan hak pilihnya sebagai pemilih pemula dapat berpartisipasi pada pilkada tersebut.
Selain di pasar, mal, dan sekolah-sekolah, petugas Disdukcapil provinsi dan kabupaten/kota juga mendatangi Lembaga Permasyarakatan dan Rumah Tahanan untuk mendata napi atau tahanan yang belum merekam data kependudukan.
Selain itu, juga melakukan koordinasi dengan institusi dan organisasi kemasyarakatan yang memiliki anggota dan tersebar di berbagai daerah untuk melakukan perekaman data kependudukan.
“Minat dan animo masyarakat sangat bagus dan sudah banyak yang sadar akan pentingnya memiliki data atau dokumen kependudukan,” kata Achmad Syaefullah.
Dalam program yang dicanangkan Disdukcapil Provinsi Lampung dan kabupaten/kota, petugas melayani masyarakat yang akan melakukan perekaman data kependudukan pada hari libur, Sabtu dan Ahad. Pola yang dijalankan untuk mensukseskan pilkada serentak di Lampung tidak hanya dilakukan di dalam kantor, tapi juga di luar kantor, termasuk mendatangi desa-desa dan rumah-rumah penduduk yang potensi perekaman data kependudukannya masih kurang.
Menurut dia, program jemput bola perekaman data penduduk tersebut, sangat dimungkinkan partisipasi masyarakat dalam pilkada akan semakin meningkat, dan jumlah penduduk yang sudah terdata dalam perekaman data penduduk semakin meningkat.
Pada pilkada serentak tahun ini, Provinsi Lampung menyelenggarakan pilkada untuk delapan kabupaten/kota. Di antaranya, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah Lampung Timur, Waykanan, Pesisir Barat, dan Pesawaran.