REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR — Virus corona berdampak pada berbagai keadaan di Cina. Sepak bola salah satunya. Mengingat belum selesainya penularan virus ini, Federasi Sepak bola Asia (AFC) membuat keputusan penting.
Sejumlah pertandingan Liga Champions Asia yang melibatkan klub Negeri Tirai Bambu diatur ulang jadwalnya. Ada empat tim asal Cina yang tampil di kompetisi terelite benua kuning. Tim-tim tersebut antara lain Beijing FC, Shanghai Shenhua, Guangzhou Evergrande, dan Shanghai SIPG. Sejatinya mereka bermain pada Februari dan Maret.
Namun karena adanya corona, jadwal pertandingan tim Cina di Liga Champions bergeser ke April hingga Mei. Hanya satu pengecualian. Duel antara Beijing FC melawan klub Thailand, Chianrai United tetap berlangsung sesuai rencana, yakni 18 Februari 2020.
"Skuat Beijing FC sudah berlatih di Korea Selatan, sehingga tidak memerlukan tindakan karantina," demikian laporan yang dikutip DW, Rabu (5/2).
Berbagai keputusan di atas keluar setelah AFC mengadakan pertemuan darurat di Kuala Lumpur, Malaysia. Keputusan tersebut bersifat dinamis. Jika dalam 21 hari virus corona sudah bisa diatasi, pertandingan bisa berlangsung sesuai jadwal awal. Atau paling lambat 14 hari sebelum laga berjalan, tuan rumah bisa mengusulkan tempat netral.
"Kami bersatu dalam keadaan sulit untuk menemukan solusi yang memungkinkan kami bermain sepak bola sambil memastikan ada perlindungan keselamatan dan keamanan semua pemain, pejabat, pemangku kepentingan, dan penggemar," demikian pernyataan Sekretaris Jenderal AFC, Dato Winsor setelah pertemuan itu.
Ia melanjutkan bagaimana AFC memandang wabah virus corona sangat berbahaya. Badan tersebut mendoakan keselamatan untuk semua yang terdampak.
Pekan lalu AFC mengatur jadwal yang memungkinkan tim-tim Cina bermain tiga laga tandang sejak awal. Namum beberapa negara termasuk Australia melakukan pembatasan perjalanan (datang dan pergi). Itu membuat tim dari negara-negara tersebut sulit memainkan laga yang diatur ulang.
Federasi sepak bola lokal di Cina sudah mengambil sikap terlebih dahulu. Kompetisi setempat ditunda sampai batas waktu yang tak ditentukan. Turnamen sepak bola wanita yang harusnya berlangsung di Wuhan dipindahkan ke Australia. Turnamen tersebut sebagai bagian dari kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Tak hanya di sepak bola, kejuaraan atletik yang harusnya berlangsug di Nanjing pada Maret 2020, ditunda hingga tahun depan. Tim Formula Satu juga bertemu membahas nasib Grand Prix Shanghai. Balapan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 19 April nantinya.
Mengenai Olimpiade Tokyo, masih terjadwal sesuai rencana, yakni dari akhir Juli hingga awal Agustus tahun ini. Sempat beredar kabar multi ajang olahraga dunia itu bakal ditunda. Namun, pihak penyeleggara dan Komite Olimpiade Asia membantah kabar tersebut.