REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang ibu hamil yang terinfeksi virus corona di Provinsi Heilongjiang, China, berhasil melahirkan seorang bayi dalam kondisi sehat. Sang ibu berhasil melahirkan dengan operasi sesar.
Laman reuters melaporkan, Kamis (6/2), sebelumnya seorang ibu hamil ditemukan dalam kondisi demam dengan suhu tubuh 37,3 derajat Celcius. Kemudian hasil tes laboratorium positif terinfeksi 2019-nCoV.
"Saat terinfeksi, usia kehamilan sang ibu memasuki 38 pekan," ujar Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Kota Harbin, Na Hui.
Akhirnya, pihak RS Umum Kota Harbin memutuskan melakukan operasi sesar untuk proses melahirkan sang ibu. Usai melahirkan, hasil tes laboratorium menunjukkan bahwa bayi tersebut negatif terinfeksi corona.
Menurut Na, suhu badan ibu bayi itu kembali normal. Ibu dan bayinya sampai saat ini menjalani karantina dengan didampingi dua tim medis yang khusus memberikan perawatan dan melakukan observasi. Terkait hal ini, pihak RS menolak memberikan identitas terhadap ibu dan bayinya tersebut.
Seperti diberitakan, hingga Rabu (5/2), jumlah kasus positif virus corona mencapai angka 24.433 dan terduga (23.260). Data otoritas kesehatan China yang dipantau Antara juga menunjukkan jumlah pasien pneumonia akibat 2019-nCoV yang parah sebanyak 3.219 orang. Angka kematian akibat pandemi tersebut mencapai 493 kasus, namun angka kesembuhannya 981 kasus.