REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak Amazon Inc go public pada 1997, Jeff Bezos telah menjual seperlima sahamnya dengan nilai 2 miliar dolar AS hingga 2012. Dalam sepekan terakhir, ia kembali menjual 0,2 persen sahamnya dengan nilai transaksi 1,8 miliar dolar AS (Rp 24,6 triliun).
Bezoz melepas 905.456 lembar saham Amazon pada Jumat (31/1) dan Senin (3/2). Berdasarkan perhitungan Bloomberg, media Amerika Serikat, penjualan saham terbaru itu membuat total penjualan saham Bezos telah mencapai 12 miliar dolar AS.
Dua pertiganya terjadi dalam empat tahun terakhir. Diantaranya 2 miliar dolar AS pada 2017 dan dan 2,8 miliar dolar AS pada 2019.
Dengan nilai penjualan saham sebesar itu, Bloomberg menyebut telah terjadi lonjakan terhadap nilai saham Amazon. Pada Selasa (4/2), untuk pertama kalinya harga saham Amazon berada di angka 1 triliun dolar AS lebih (sekitar Rp 13.679 triliun lebih).
Dengan demikian berarti, sisa saham Bezos, sang pendiri Amazon, hanya 11 persen atau senilai 116 miliar dolar AS.
Mengutip laman Bloomberg, perubahan ukuran dan frekuensi saham Bezos itu seiring dengan berubahnya gaya hidup Bezos. Dalam beberapa tahun terakhir ia kerap tampil dengan penampilan baru dalam berpakaian dan hampir selalu jadi berita utama sejak bercerai dengan MacKenzie Bezos pada 2019.
Salah satu sorotan media kepada Bezos adalah ketika orang terkaya di dunia itu berjalan di karpet merah dengan pacar barunya Lauren Sanchez. Lalu ia juga pernah menjadi tuan rumah dalam pertemuan elite politik dan keuangan.
Terakhir, ia menuai kontroversi setelah ponselnya disebut-sebut telah diretas oleh putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Gaya hidup Bezos kini sangat berbeda dengan apa yang ia tampilkan selama tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya ia tampil sederhana seperti miliarder Bill Gates. Ia dulu hanya menampakkan sedikit minat untuk berlaku seperti miliarder Larry Ellison yang membeli pulau di Hawaii dan kapal pesiar.
Meski demikian, bukan berarti Bezos tak menghabiskan uang untuk kapal pesiar. Ia juga memiliki properti berupa padang pasir seluas 170.000 hektare di Texas untuk memuaskan hasratnya mengenai eksplorasi ruang angkasa.
Bezos sebelumnya mengaku telah mendanai perusahaan roket Blue Origin LLC sebesar $ 1 miliar per tahun melalui penjualan saham Amazon. "Harga tiket masuk ke ruang angkasa sangat tinggi," kata Bezos pada 2018 silam.
"Saya sedang dalam proses mengubah kemenangan lotere Amazon saya menjadi harga tiket masuk yang jauh lebih rendah sehingga kita bisa menjelajahi Tata Surya," imbuhnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika