REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Tottenham Dele Alli, minta maaf setelah bercanda dengan mengejek pria dari Asia, terkait dengan virus Corona. Alli mengenakan masker di bandara, saat hendak menjalani liburan singkat selama jeda musim dingin.
Dalam video yang diunggahnya di media sosial dari China, Weibo, terdengar sekumpulan orang dengan latar belakang suara orang China, sebelum Alli menengok ke arah seorang pria asal Asia.
Video itu kemudian mengarah ke botol cuci tangan antiseptik. Alli pun memasang caption 'virus ini harus lebih cepat dari itu jika ingin mengenai saya'. Namun, dalam waktu cepat Alli sadar kalau perilakunya tersebut menuai kontroversi, dan telah mengecewakan klub, dan segera menghapus videonya.
''Saya ingin minta maaf untuk video yang saya unggah di Snapchat kemarin. Itu tidak lucu. Saya segera sadar dan langsung menghapusnya,'' ucap Alli, dikutip dari Sky Sports, Senin (10/2).
Dele Alli accused of filming racist video mocking Asian man and deadly coronavirus #DeleAli #YouTube #YouTubersReact #Reacthttps://t.co/16H11hzvEB
— Disclosed News (@Twentysox) February 9, 2020
Alli tak ingin orang-orang beranggapan buruk padanya, kalau ia sengaja bercanda soal virus yang tengah menghebohkan dunia tersebut. Bahkan, korban jiwa akibat virus Corona sudah melebihi jumlah dari korban SARS. Sehingga, Alli dinilai tak memiliki empat terhadap korban yang kini harus menjalani perawatan maupun meninggal.
''Itu sesuatu yang seharusnya tak dibuat bercanda. Saya kirimkan cinta dan pikiran dan doa untuk semua orang di China,'' kata Alli.