REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- BEKASI -- Sabtu (8/2) pagi adalah hari besar bagi SMPIT Nur Hikmah, Bekasi, Jawa Barat. Pada hari itu, SMPIT Nur Hikmah berhasil mewisuda para keluarga Allah (hafizh) dalam hafalan Qurannya. Para penghafal Quran yang semuanya berhasil melewati uji publik itu berjumlah 135 siswa.
Dengan seragam terindah, mereka secara serempak melantunkan Kalam Allah mulai dari juz 1, 2, 3, 4, 29 dan 30. “Semua tamu undangan terlihat khusuk. Sebagian orangtua sudah menitikkan airmata haru, padahal acara baru saja dimulai,” kata Ustaz Agusriwarman, selaku kepala Humas LPI Nur Hikmah dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ustaz Rijal, selaku koordinator Quran SMPIT Nur Hikmah menambahkan, ini adalah capaian hebat yang dilakukan SMPT Nur Hikmah, khususnya di ranah Alquran. “Kami bangga dengan para pelajar ini, karena mereka bisa berdiri di sini dengan melalui tahapan yang tak mudah. Apalagi ketika dalam munaqosyah eksternal yang langsung di uji oleh para pimpinan pesantren dan juga tentunya Ustadz Ahmad Yusuf Selaku manager penjamin mutu Ummi Pusat Surabaya,” ujarnya.
“Nur Hikmah ada karena Alquran. Setiap sudut dari sekolah ini harus terus tersentuh dengan gema Alquran. Tahun ini pun kita mulai lagi terhubung secara formal dengan Ummi Foundation Surabaya demi menjaga citra sebagai sekolah Model Ummi melalui supervisi - supervisi mutu yang terus terjaga,” tutur Ustazah Rahayu sebagai direktur LPI Nur Hikmah dalam sambutannya.
Peserta terbaik uji publik tahfizh Quran mendapatkan apresiasi.
Ia menambahkan, Nur Hikmah kini telah menjadi Ummi Quran Center di Bekasi. “Ini sebagai bentuk kontribusi Nur Hikmah dalam membumikan Alquran an di wilayah Jabodetabek,” tuturnya.
Afifah selaku ketua OSIS dan juga sebagai salah satu peserta munaqosyah mengatakan selepas acara, “Alhamdulillah akhirnya kami bisa sampai pada tahap ini. Sama sekali tak mudah berada di sini, tapi tahun depan kami akan berusaha berada disini kembali dengan target lebih dari yang sekarang.” Nafis, sebagai salah satu peserta Ikhwan menutup sesi wawancara dengan takbir.
Ustazah Badriyah, selaku Penjamin Mutu Quran di LPI Nur Hikmah mengatakan saat menutup acara, “Hasil yang kita lihat tadi adalah bukti bahwa Nur Hikmah terus konsentrasi dalam detail-detail pelaksanaan kegiatan Uji Publik terkait Quran. Alhamdulillah, kalau melihat dari tahun kemarin, jumlah peserta lebih banyak dan kualitasnya juga jauh lebih baik. Tentu ini adalah capaian spektakuler.”
Dalam sambutannya, Eko Santoso selaku perwakilan orangtua siswa mengatakan, “Yang dilakukan SMPIT Nur Hikmah dalam pelayanan pendidikan sangat melampaui ekspektasi kami sebagai orangtua. SMPIT Nur hikmah telah mampu menyajikan hasil quality assurance di hadapan publik dengan capaian membanggakan. Ke depan hendaklah kiranya sekolah ini mulai mempertimbangkan rencana untuk membangun SMAIT sebagai bentuk kelanjutan pendidikan yang koperhensif.”
Sebelumnya, Kardi, salah satu orang tua murid, menyatakan optimismenya terhadap para penghafal Quran SMPIT Nur Hikmah. “Orang-orang besar akan lahir dari rahim sekolah ini,” ujar Kardi yang juga Lurah Pondok Melati saat menyaksikan persiapan para siswa melaksanakan uji publik.
Ustazah Farkhatun selaku kepala sekolah SMPIT Nur Hikmah menggenapkan kesempurnaan acara ini dengan menyampaikan terima kasih terdalam kepada seluruh guru SMPIT Nur Hikmah. Ia pun menyatakan rasa bangga kepada seluruh peserta uji publik Tahfizh Quran juz 30,29,1,2,3 dan 4.
“Barakallah, semoga Allah selalu menaungi lembaga pendidikan ini dengan rahmat berkelimpahan lagi berkah. Aamin,” kata Ustazah Farkhatun.