REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Nur Hikmah kembali menggelar kegiatan bakti sosial di lingkungan Sekolah Nur Hikmah, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/5).
Sebanyak 500 paket bahan pokok (sembako) dan amplop berisi uang diserahkan kepada keluarga Muslim yang membutuhkan di sekitar Kampung Sawah Jati Melati, Pondok Melati Bekasi. Acara itu berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB.
“Pada Ramadhan 1441 H / 2020 M, kegiatan baksos Sekolah Nur Hikmah terasa sangat berbeda karena dalam kegiatan pelayanan kita cukup sedikit ketat dengan melakukan protokol Covid-19. Semisal melakukan pengecekan suhu badan, mewajibkan masker bagi semua petugas zakat dan juga para mustahik serta menggunakan sarung tangan. Dan para mustahiq diberikan waktu pengambilan dengan jeda sehingga tak terjadi penumpukan massa,” kata Agusriwarman selaku Humas Nur Hikmah dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, dalam kegiatan baksos itu, pihaknya juga melibatkan Babinsa setempat untuk pengkondisia. “Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal di luar dari skenario lapangan yang sudah kami siapkan,” ujarnya.
Ustadz Marzuki selaku kepala bidang Diniyah LPI Nur Hikmah mengatakan, jumlah zakat, infak, sedekah yang berhasil dikumpulkan oleh keluarga besar Nur Hikmah sebanyak Rp 150 juta lebih.
“Tentu ini sebuah kontribusi luar biasa di masa pandemi seperti ini. Kita tak menyangka donasi terkumpul di atas target. Padahal tahun lalu tidaklah demikian. Sekali lagi kami bangga dengan khdimat keluarga besar Nur Hikmah di masa pandemi ini,” kata Marzuki.
Ustadzah Rahayu Kusumastuti, selaku direktur LPI Nur Hikmah setelah selesai proses pembagian baksos mengatakan, “Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan tak membuat kerumuman massa yang banyak."
Ia menambakan, dalam kegiatan bakti sosial ini LPI Nur Hikmah membagi alokasi donasi dengan bekerja sama bersama Mualaf Centre Kampung Sawah Bekasi. "Kami ingin terus hadir dalam keluarga para mualaf di Kampung Sawah yang saat ini berada dalam binaan Mualaf Centre sebanyak 100 orang. Rasanya berbagi telah menjadi denyut nadi LPI Nur Hikmah," ujar Rahayu Kusumastuti.