REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sebagai kandangnya untuk kompetisi Liga 1 2020. Kepastian penggunaan Si Jalak Harupat didapat setelah tidak ada kepastian untuk Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.
Kepala UPTD Si Jalak Harupat Mulyana menyebut stadion tersebut sudah siap sebagai kandang Persib. Mulyana mengaku tidak ada masalah dengan kondisi Si Jalak Harupat untuk digunakan Persib selama kompetisi berlangsung.
"Semua sudah siap, tidak ada masalah dari segi lapangan atau fasilitas pendukung seperti kamar ganti dan lainnya," kata Mulyana, Rabu (12/2).
Mulyana menyebut persiapan lapangan untuk kompetisi tidak akan terganggu dengan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021. Karena hingga saat ini belum ada kepastian apakah Si Jalak Harupat akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20.
Mulyana juga menyebut bahwa pihak Liga Indonesia Baru sebagai operator akan kembali mendatangi Si Jalak Harupat untuk melihat kesiapan lapangan. Termasuk perubahan regulasi untuk musim kompetisi 2020.
"Nanti juga Insya Allah tanggal 17 Februari akan ada pemeriksaan lagi dari pihak LIB. Kita sih sudah siap ya, karena memang sudah sesuai dengan standar AFC," kata Mulyana.
Mulyana meminta pihak penyelenggara pertandingan Persib untuk tetap menjaga Si Jalak Harupat. Karena bagaimanapun, Persib hanya punya kewenangan sebagai penyewa lapangan.
"Siap saja kalau Persib mau pakai kapan saja. tapi kita titip juga untuk jaga lapangan dan fasumnya. Karena memang ini juga untuk Piala Dunia juga," katanya.
Mulyana juga menyebut Si Jalak Harupat siap untuk meluncurkan lapangan latihan dengan rumput sintetis. Namun peresmian tersebut masih menunggu keputusan dari Bupati Kabupaten Bandung.
"Kita ikut saja, karena sebenarnya permintaan dari masyarakat untuk penggunaan lapangan juga sudah bisa digunakan. Itu kan sudah dibuat untuk memenuhi standar FIFA dan buat Piala Dunia U-21 juga ya," katanya.