REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wabah Corona berdampak terhadap penjualan buah buah impor di sejumlah toko buah di Makassar, Sulawesi Selatan. Penjualan buah impor masih turun, khususnya buah asal China.
"Sejak Januari hingga Februari ini, buah impor seperti jeruk santang dan jeruk sunkis sangat jarang dibeli, sehingga terjadi penurunan pembelian sekitar 45-60 persen," kata penjual buah Rudianto di Toko Aneka Buah, Makassar, Jumat (14/2).
Dia mengatakan, selain penjualan menurun karena khawatir dengan virus corona. Harga buah impor pun cenderung naik karena kurangnya pasokan dari luar negeri.
Hal senada dikemukakan penjual buah di Jalan Sulawesi, Makassar Alex. Dia mengatakan, buah impor dibatasi masuk sejak Januari dan Februari 2020, sehingga persediaannya menurun. Kondisi ini menyebabkan harga buah impor jeruk mengalami kenaikan.
"Pembeli di Makassar lebih memilih buah lokal dari pada buah impor sejak adanya virus corona berkembang di China," katanya.
Hal itu dibenarkan salah seorang pembeli buah Juhriana di Toko Buah Jalan Sulawesi, Makassar. Dia mengatakan, meskipun harga buah lokal sedikit lebih mahal namun lebih terasa tenang membelinya dibandingkan membeli buah impor yang memang dari kualitas lebih bagus dan harganya bisa bersaing dengan buah lokal.