Ahad 16 Feb 2020 17:55 WIB

Quartararo tak Janji Bersaing Rebut Gelar Juara MotoGP

Masih diperlukan perjuangan keras bagi Quartararo untuk mencapai tujuan jadi juara.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Foto: EPA/Fazy Ismail
Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, tak berjanji dirinya siap bertarung dalam perebutan gelar juara MotoGP 2020. Padahal, Quartararo menjadi pembalap tercepat pada tes pramusim di Sepang serta performa debutnya musim lalu yang gemilang.

Tahun ini, Quartararo akan mendapatkan sokongan spec motor baru yang sama dengan motor yang digunakan Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Hal tersebut bisa menjadi modal Quartararo untuk bersaing secara kompetitif.

Pembalap asal Prancis itu mengakui perjalanannya sebagai debutan musim lalu sangat bagus serta banyak mendapatkan pengalaman. Kendati demikian, itu tidak cukup menjadi acuan untuk bisa meraih gelar tahun ini. Menurut dia, masih diperlukan perjuangan keras untuk mencapai tujuan tersebut.

"Saya tidak ingin mengatakan saya siap untuk kejuaraan. Saya pikir tahun ini adalah tahun bahwa dari Qatar kami dapat berjuang untuk posisi teratas,” ujar Quartararo di sela-sela tes pramusim Sepang, dilansir dari Autosport, Ahad (16/2).

Quartararo mengatakan, fokusnya saat ini adalah bagaimana tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti tahun lalu. Selain itu, ia bertekad meraih posisi terbaik di banyak balapan musim, yaitu menyelesaikan perlombaan lebih banyak di podium.

Pembalap usia 20 tahun ini menambahkan, meningkatkan kecepatan adalah fokusnya dibandingkan memikirkan bagaimana memenangkan perlombaan setiap pekan. Karena, Quartararo memilih hasil jangka panjang yang lebih baik.

Quartararo juga masih perlu beradaptasi dengan motor M1 2020 karena dia merasa tidak nyaman dengan motornya saat ini. "Saya ingin tidak selalu menjadi seperti dalam latihan bebas, mencoba menjadi yang pertama. Saya akan mencoba untuk bekerja lebih pada kecepatan saat balapan,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement