Senin 17 Feb 2020 16:19 WIB

Jangan Main-Main dengan Program Sensus Penduduk

Hasil sensus akan sangat berpengaruh dalam kebijakan pembangunan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Serang, Syafrudin.
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Wali Kota Serang, Syafrudin.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Wali Kota Serang Syafrudin meminta setiap elemen masyarakat adan juga aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Serang, agar tidak main-main dengan program Sensus Penduduk (SP) online yang telah dimulai sejak Sabtu (15/2). Namun, warga dan ASN di organisasi perangkat daerah (OPD) justru harus mendukung program sensus tersebut.

"Ini program pemerintah pusat dan saya himbau para kepala OPD terutama Disdukcapil, kelurahan, dan kecamatan untuk membantu menyukseskan sensus penduduk di Kota Serang. Semuanya agar serius, jangan main-main karena sensus penduduk ini untuk mencari data yang akurat terkait kependudukan," kata Syafrudin usai agenda pencanangan dan pendampingan sensus penduduk online di Puspemkot Serang, Kota Serang, Senin (17/2).

Karena itu, Syafrudin berharap, agar masyarakat tidak menyulitkan para petugas dan memberikan data sebenarnya dalam pelaksanaan sensus. Pasalnya, hasil sensus ini akan sangat berpengaruh dalam kebijakan pembangunan daerahnya karena akan terlihat data sebaran penduduk yang sebenarnya. 

Diakuinya, selama ini, belum ada data akurat terkait kependudukan yang dimiliki pihaknya. "Seperti penduduk di Kecamatan Serang ini kan jumlahnya lebih banyak, ini juga menentukan kebijakan pemerintah kota terutama di sana APBD kelurahan yang lima persen kan penentuannya di data penduduk," ujarnya. 

Seperti diketahui, kegiatan SP dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dengan mengakses situs sensus.bps.go.id hingga 31 Maret 2020. Pelaksaaannya juga disebut Syafrudin mudah dan masyarakat bisa menghubungi WA center di nomer 087736733030 jika ada yang dirasa sulit. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement